KOMPASSINDO.COM, ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, 28 Agustus 2025 – Kabupaten Blitar turut ambil bagian dalam gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang berlangsung di Hall 5 & 6 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, pada 28–30 Agustus 2025. Kehadiran Kabupaten Blitar tahun ini mengusung tema “Berdaya dan Berjaya” dengan membawa beragam potensi unggulan dari berbagai sektor.

Moh. Badrodin, SE., MM. Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Blitar, dalam wawancara dengan awak media menjelaskan bahwa partisipasi Blitar kali ini menghadirkan rangkaian produk pertanian, peternakan, perikanan, hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah dikurasi.

“Blitar memiliki banyak potensi yang bisa kami tampilkan. Dari sektor pertanian, kami membawa produk melon hasil budidaya greenhouse yang kini berkembang pesat di wilayah Wates, serta nanas yang menjadi komoditas unggulan daerah. Dari sektor UMKM, kami tampilkan produk kreatif seperti kerajinan tas berbahan batok kelapa atau tempurung, serta produk makanan olahan dengan kemasan yang sudah modern dan memenuhi standar kualitas,” ungkap Moh. Badrodin.

Ia menambahkan, produk-produk yang dibawa kali ini telah melalui proses seleksi, baik dari sisi kualitas maupun kontinuitas produksi. “Kami pastikan UMKM yang kami bawa sudah siap bersaing, mulai dari kemasan yang menarik, izin usaha yang lengkap, hingga kapasitas produksi yang mampu memenuhi permintaan pasar. Tahun ini, kami juga menampilkan UMKM dengan atraksi menarik berupa ‘ngudek jenang’, yaitu demonstrasi langsung pembuatan Jenang Ketan mulai dari proses awal hingga matang. Pengunjung bahkan bisa ikut mencoba mengaduk jenang serta mencicipi hasilnya, sehingga booth Kabupaten Blitar menjadi semakin ramai dan interaktif,” jelasnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kabupaten Blitar hadir lebih lengkap dengan tambahan produk baru dari binaan berbagai dinas, mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, hingga Dinas Peternakan, Perikanan, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Setelah sempat vakum pada tahun 2024, kini Blitar kembali dengan kekuatan penuh.

Dalam upaya pengembangan UMKM, Kabupaten Blitar juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk OJK dan lembaga swasta lain, guna memperluas akses permodalan dan pemasaran. Harapannya, keikutsertaan di AOE 2025 dapat semakin memperkenalkan produk Blitar ke pasar nasional maupun internasional.

“Kami ingin Blitar semakin dikenal luas dengan semboyan baru ‘Berdaya dan Berjaya’. Melalui ajang ini, kami yakin produk-produk unggulan daerah akan lebih berhasil menembus pasar yang lebih besar,” pungkas Moh. Badrodin.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *