KOMPASSINDO.COM, ICE BSD SERPONG– Edwin Junidi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bengkulu Utara, menyampaikan bahwa keikutsertaan Kabupaten Bengkulu Utara dalam Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan, 28–30 Agustus 2025, bertujuan memperluas promosi potensi daerah sekaligus membuka peluang investasi.

Dalam wawancara dengan awak media, Edwin menegaskan bahwa Bengkulu Utara membawa misi ganda dalam keikutsertaannya pada expo berskala nasional ini. Pertama, memperkenalkan berbagai produk unggulan daerah yang dinilai berpotensi menembus pasar ekspor. Kedua, membangun jejaring dengan investor dalam dan luar negeri untuk mendorong pengembangan investasi di daerah.

“Kami berharap produk-produk yang dipamerkan dapat diminati buyer dari berbagai negara. Tidak hanya untuk dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga dapat menjadi komoditas ekspor yang bernilai tinggi. Selain itu, expo ini juga menjadi ruang bagi kami bertemu investor yang berminat menanamkan modal di Bengkulu Utara,” ujar Edwin.

Adapun sejumlah produk yang ditampilkan di booth Kabupaten Bengkulu Utara antara lain kopi khas daerah yang memiliki cita rasa kuat, lidi sawit, produk olahan dari batang pisang dan daun pisang, serta batik Agano yang mulai dikenal sebagai komoditas khas dengan potensi ekspor. Beberapa produk tersebut juga mendapat binaan langsung dari Bank Indonesia, sehingga kualitas dan daya saingnya semakin meningkat.

Edwin menambahkan, partisipasi di Apkasi Otonomi Expo tahun ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perluasan pasar dan peningkatan kapasitas UMKM lokal. “Target kami adalah adanya buyer dan investor yang benar-benar tertarik dan bisa segera menjalin kerja sama konkret. Dengan begitu, produk-produk Bengkulu Utara bisa semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *