JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, Sabtu, 9 Agustus 2025 — Sekretaris Jenderal Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club INA) periode 2023–2025, Aric, menegaskan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) XI MB Club INA merupakan salah satu bentuk amanah demokrasi di tubuh organisasi. Hal ini disampaikan Aric dalam wawancara dengan awak media di sela-sela acara yang berlangsung di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (9/8).
“Hari ini kita melaksanakan Munas ke-11, yang merupakan bagian dari proses suksesi kepemimpinan di MB Club INA. Acara ini dimulai dengan rapat pleno 1 penetapan pimpinan sidang, dilanjutkan pleno 2 untuk Laporan Pertanggungjawaban Presiden I Made Yoga Mardika, dan saat ini pleno 3 membahas komisi A dan B. Komisi A membahas soal AD/ART, sementara komisi B membahas program kerja,” jelas Aric.
Aric mengungkapkan, pendaftaran calon presiden hanya diikuti oleh satu nama, yaitu dr. Rochady HS Wibawa, Sp.OG., M.Kes, SKom, dari Sukabumi, seorang spesialis obgyn, pengusaha, sekaligus Wakil Direktur di Rumah Sakit Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. “Kemungkinan besar akan terpilih secara aklamasi, seperti yang pernah terjadi di Munas 2017 di Semarang dan Munas 2021 di Yogyakarta,” tambahnya.
Mengenai harapan untuk kepengurusan baru, Aric menekankan pentingnya melanjutkan pondasi kuat yang telah dibangun oleh dua presiden sebelumnya. “Selama kepengurusan 2023–2025, banyak kegiatan positif dan pencapaian luar biasa, termasuk pemecahan dua rekor MURI di ajang Jambore Nasional. Harapan saya, presiden berikutnya bisa melanjutkan hal baik tersebut, menambah inovasi, memperkuat digitalisasi, melakukan penguatan organisasi, dan membawa MB Club INA semakin maju,” ujarnya.
Sebagai figur dokter, Aric berharap kepemimpinan dr. Rochady nantinya dapat menghadirkan program yang menyentuh aspek kesehatan dan memberi manfaat lebih luas, baik untuk para member maupun masyarakat umum. “Kami ingin semua anggota tetap dirangkul, kegiatan positif semakin banyak, dan organisasi ini semakin terasa kehadirannya di tengah masyarakat,” pungkasnya.