JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 6 Agustus 2025 — Badan Pelindung Lanjut Usia (BP LANSIA) Pusat kembali menyuarakan sikap tegasnya terhadap praktik korupsi yang dianggap sebagai kejahatan luar biasa dan musuh bersama bangsa. Dalam pernyataan resminya, BP LANSIA memberikan dukungan penuh kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upaya memberantas korupsi secara menyeluruh, tanpa pandang bulu.
Robinson Napitupulu, Wakil Ketua Umum BP LANSIA Pusat, menyampaikan pernyataan keras yang menegaskan posisi lembaga terhadap pemberantasan korupsi, serta pentingnya tindakan nyata dari pemerintah untuk tidak hanya menghukum, tetapi juga memiskinkan para koruptor dan merampas kembali uang negara yang mereka curi.
“Kami mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto untuk tidak hanya memberantas korupsi, tapi juga memiskinkan para koruptor. Uangnya harus dirampas negara dan dikembalikan untuk membantu rakyat miskin. Itu langkah yang adil dan bermartabat,” tegas Robinson.
Ia menambahkan, praktik korupsi telah merampas hak-hak masyarakat kecil, termasuk lansia yang kerap menjadi kelompok paling terdampak akibat buruknya layanan publik, infrastruktur sosial, dan jaminan kesejahteraan. Menurutnya, tidak cukup jika koruptor hanya dihukum penjara—mereka harus kehilangan seluruh kekayaan hasil kejahatan agar menjadi efek jera yang nyata.
Dalam pernyataannya, Robinson juga mengecam keras mafia anggaran dan para pelaku korupsi yang menyamar dalam sistem birokrasi dan politik. Ia menyebut mereka sebagai “maling uang rakyat” dan “mafia lingkungan” yang telah mencuri masa depan bangsa.
“Laknat bagi para maling uang rakyat. Laknat juga bagi mafia lingkungan yang menjual masa depan anak cucu kita demi keuntungan pribadi. Mereka harus dibongkar, diadili, dan dijauhkan dari ruang kekuasaan,” ujarnya lantang.
BP LANSIA Pusat mengajak seluruh elemen bangsa, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga aparat negara, untuk bersatu dalam perjuangan moral dan politik melawan korupsi. Menurut lembaga yang selama ini konsisten memperjuangkan hak dan martabat para lanjut usia ini, korupsi bukan hanya merugikan negara, tapi telah menodai nilai-nilai luhur kebangsaan yang diwariskan para pendiri bangsa.
“Bangsa ini akan bermartabat jika bersih dari korupsi. Kami, para lansia, ingin mewariskan nilai kejujuran dan integritas bagi generasi mendatang. Dan kami berdiri mendukung penuh semua langkah berani dan jujur dari Presiden Prabowo untuk membersihkan negeri ini,” tambah Robinson.
Dengan penuh harap, BP LANSIA menyerukan agar pemerintah tidak gentar menghadapi kekuatan politik, ekonomi, atau jaringan yang bersembunyi di balik sistem. Karena menurut mereka, keberanian memberantas korupsi adalah jalan menuju Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera — sebuah cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.