JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 23 Juli 2025 — PT Krakatau Steel Tbk (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan rantai pasok nasional dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan berpartisipasi dalam Inabuyer B2B2G Expo 2025 yang diselenggarakan pada 23–25 Juli 2025 di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan.

Helmi Nur Widiyarto, Manager Cataloging, Vendor & Warehouse Management PT Krakatau Steel, dalam wawancara di booth perusahaan pada hari pertama expo, menyampaikan bahwa kehadiran Krakatau Steel merupakan bagian dari upaya strategis untuk membuka peluang kolaborasi bersama pelaku UMKM yang relevan dengan kebutuhan industri baja nasional.

“Kami diundang dan diminta untuk berpartisipasi dalam program yang fokus pada kemitraan strategis dengan UMKM. Di Krakatau Steel sendiri, kami secara aktif melakukan pengadaan barang dan jasa dari UMKM. Harapannya, melalui Inabuyer ini, kami bisa menjaring UMKM-UMKM yang benar-benar sesuai dan matching dengan kebutuhan operasional kami, terutama di sektor yang masih bisa disuplai dari dalam negeri,” jelas Helmi.

Krakatau Steel menyadari pentingnya sinergi antara industri besar dan sektor UMKM. Meski sebagian besar kebutuhan di pabrik berskala besar, Helmi menilai masih banyak ruang yang dapat diisi oleh pelaku UMKM lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Helmi juga memperkenalkan inovasi baru yang sedang dikembangkan perusahaan, yakni sistem e-procurement berbasis platform web-based, yang dirancang untuk menjadikan proses pengadaan lebih efisien, cepat, dan transparan.

“Tahun ini, kami mencoba memperkenalkan sistem e-procurement baru agar seluruh proses pengadaan di Krakatau Steel bisa dijalankan secara digital. Ini adalah langkah menuju efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan rantai pasok,” tambahnya.

Antusiasme pengunjung terhadap booth Krakatau Steel juga terbilang tinggi. Sejak pagi sebelum pembukaan resmi expo, sejumlah pelaku usaha sudah aktif berdiskusi dan mengeksplorasi kemungkinan kerja sama dengan Krakatau Steel.

Lebih lanjut, Helmi menyampaikan bahwa perusahaan juga memiliki unit Community Development yang khusus membina UMKM di wilayah Cilegon. Meski tim tersebut belum hadir di hari pertama expo, mereka akan bergabung dalam dua hari berikutnya untuk memperluas wawasan dan jejaring UMKM.

“Kami berharap Krakatau Steel bisa menjalin kerja sama yang lebih substansial dengan UMKM—kerja sama yang tidak sekadar simbolik, tapi benar-benar mendukung kebutuhan industri. Dengan demikian, kami bisa mendorong sinergi nyata antara BUMN dan pelaku usaha lokal serta memperkuat penggunaan produk dalam negeri secara berkelanjutan,” pungkas Helmi.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *