JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 17 Juli 2025 – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP, resmi dikukuhkan sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Papua untuk masa bhakti 2025–2030. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, M. Tito Karnavian, dalam rangkaian acara Pengukuhan Dewan Pengurus APKASI periode 2025–2030 yang digelar di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (17/7).
Dalam keterangannya usai pengukuhan, Bupati Piter Gusbager menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut merupakan bentuk dukungan kepada seluruh dewan pengurus APKASI yang baru, sekaligus sebagai bagian dari tanggung jawab dirinya yang juga dikukuhkan sebagai salah satu pengurus, yakni Korwil Papua.
Ia menyampaikan pandangannya bahwa APKASI merupakan organisasi strategis yang memiliki peran besar dalam memperjuangkan aspirasi daerah, khususnya dalam era otonomi dan desentralisasi. Menurutnya, APKASI selama ini telah memainkan peran signifikan dalam mempengaruhi berbagai kebijakan strategis nasional.
“APKASI sangat penting karena sejak era otonomi daerah, kontribusinya terhadap kebijakan-kebijakan strategis sangat nyata. Termasuk dalam perjuangan terhadap isu lingkungan di daerah, advokasi terhadap sejumlah keputusan Mahkamah Konstitusi yang tidak berpihak pada daerah, serta peningkatan kapasitas kepala daerah melalui program-program pelatihan dan kunjungan kerja ke luar negeri,” ujar Piter.
Ia juga menyoroti kekuatan APKASI sebagai asosiasi kepala daerah terbesar di Indonesia, dengan jumlah kabupaten yang mencapai lebih dari 400. Menurutnya, hal ini menjadikan APKASI sebagai kekuatan kolektif yang memiliki posisi tawar tinggi di tingkat nasional.
“APKASI ini memiliki magnitudo sebagai kekuatan yang bisa menggetarkan dan memperkuat pemerintahan daerah. Ia hadir sebagai kelompok lobi yang konstruktif dalam memperjuangkan kepentingan kabupaten, menjalin kemitraan dengan DPR, MPR, dan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah pusat,” tambahnya.
Bupati Piter mengingatkan bahwa kesuksesan pembangunan nasional tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan pembangunan di tingkat kabupaten. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah pusat terus terbuka terhadap masukan dan aspirasi dari daerah-daerah di seluruh Indonesia.
“Jika pembangunan di daerah gagal, maka dampaknya akan terasa juga di tingkat nasional. Sebaliknya, jika pembangunan daerah berjalan dengan baik, maka hal itu akan memperkuat posisi dan kinerja pemerintah secara keseluruhan,” tegasnya.
Bupati Piter juga menyinggung pengalaman positif selama periode sebelumnya sebagai anggota APKASI, termasuk program capacity building dan promosi daerah di beberapa negara Eropa. Kegiatan tersebut menurutnya memberi banyak manfaat dalam membuka peluang kerja sama internasional, serta menjadi ajang promosi potensi daerah.
“Selama hampir seminggu kami melakukan kunjungan ke beberapa negara Eropa, memperkenalkan potensi daerah dan menjajaki peluang pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Itu semua adalah bagian dari peran strategis APKASI,” jelasnya.
Mengakhiri keterangannya, Piter Gusbager mengajak seluruh kepala daerah dan pemangku kepentingan untuk bersinergi mendukung kepengurusan APKASI masa bhakti 2025–2030 demi mewujudkan pembangunan Indonesia yang lebih maju dan merata.
“Mari kita bersatu, bersinergi, mendukung seluruh program dan kebijakan APKASI agar benar-benar menjawab tantangan masyarakat di daerah. Satu tujuan kita: Indonesia maju, pembangunan merata, rakyat desa makmur,” tutupnya.