JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 16 Juli 2025 — Badan Perjuangan Lanjut Usia (BP LANSIA) Indonesia terus memperkuat perannya dalam mengawal kesejahteraan para lansia di Tanah Air. Salah satu agenda penting saat ini adalah rencana audiensi resmi dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, serta Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Surat permohonan audiensi telah dikirimkan dan BP LANSIA kini menanti waktu yang tepat untuk diterima secara resmi oleh pemerintah.

Rencana tersebut menjadi pokok pembahasan dalam rapat terbatas yang diselenggarakan di Lapo Codian, Cililitan, Jakarta Timur, pada 15 Juli 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum BP LANSIA Indonesia, Karmen Siregar, SH, bersama Ketua Panitia Penyelenggara Senam Sehat Nasional, Dr. Pontas Sinaga.

Dalam kesempatan tersebut, BP LANSIA membahas sejumlah program prioritas, antara lain pelaksanaan Senam Sehat Lansia Tingkat Nasional yang direncanakan berlangsung pada 9 September 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara ini akan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sekaligus bentuk nyata rasa syukur dan cinta Tanah Air dari para lansia Indonesia.

“Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa lansia Indonesia masih semangat, sehat, dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ungkap Karmen Siregar. Ia juga menegaskan bahwa gerakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, serta Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 mengenai Strategi Nasional Kelanjutusiaan.

Lebih lanjut, BP LANSIA menyampaikan harapan agar pemerintah terus melibatkan kalangan lansia dalam perumusan kebijakan publik, khususnya menyangkut pembinaan, pelayanan sosial, dan pemberdayaan lansia secara berkelanjutan.

Di tengah dinamika politik dan pembangunan nasional saat ini, BP LANSIA juga mengajak semua pihak untuk menjaga semangat demokrasi, menjunjung nilai konstitusi, dan menolak segala bentuk upaya yang mengedepankan kepentingan kelompok semata. Karmen menyampaikan bahwa perpaduan antara generasi tua dan muda adalah kunci untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kami percaya bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran memiliki visi kuat dalam memimpin bangsa ini. Kami, para lansia, siap menjadi bagian dari gerakan moral dan sosial yang mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat,” tutup Karmen.

BP LANSIA berharap agar kegiatan audiensi dengan Wapres dan Gubernur DKJ dapat segera terlaksana, sebagai bentuk dialog terbuka yang produktif demi masa depan yang lebih baik bagi para lanjut usia di Indonesia.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *