Jakarta, KOMPASSINDO.COM – PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) secara resmi tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025. Pencapaian ini menjadi tonggak bersejarah bagi sektor pendidikan non-formal di Indonesia, sekaligus menandai langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan dampak dari program-program edukatif yang diusung oleh perusahaan.

Sebagai bagian dari momen penting tersebut, MERI menyelenggarakan konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Merry Riana selaku Founder PT Merry Riana Edukasi Tbk, Hermanto Tanoko selaku CEO PT Tancorp Investama Mulia yang juga merupakan investor strategis MERI, serta Wientoro Prasetyo, Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Turut hadir pula jajaran tim dari Merry Riana Edukasi dan puluhan awak media.

Dalam sesi diskusi bersama media, Merry Riana menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya pendidikan non-formal, khususnya dalam pengembangan soft skills generasi muda. Menurutnya, pendidikan saat ini tidak bisa hanya berfokus pada aspek akademik, melainkan juga harus mencakup pembentukan karakter, pengembangan kepercayaan diri, kemampuan public speaking, dan semangat kewirausahaan.

“Melantai di Bursa bukan semata perayaan finansial, tetapi juga simbol komitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang berdampak nyata. Ini adalah sejarah baru, karena MERI merupakan institusi pendidikan non-formal pertama yang melantai di Papan Pengembangan BEI. Kami ingin membuktikan bahwa sektor pendidikan juga bisa memiliki daya saing dan kontribusi signifikan di pasar modal,” ujar Merry.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan bahwa 65 persen dari dana hasil IPO akan dialokasikan untuk pengembangan Merry Riana Learning Center di berbagai lokasi strategis di Indonesia. Sementara 30 persen lainnya digunakan untuk mendukung program-program unggulan seperti LifeCamp dan penguatan SDM serta strategi pemasaran.

Hermanto Tanoko, yang dikenal luas sebagai pengusaha sukses dan pendukung inisiatif-inisiatif edukatif, menyatakan keyakinannya terhadap visi dan misi MERI. Ia mengungkapkan bahwa investasi di sektor pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang memiliki dampak luas bagi masa depan Indonesia.

“Saya percaya bahwa MERI memiliki potensi besar untuk mencetak generasi muda Indonesia yang unggul dan siap bersaing secara global, terutama menjelang Indonesia Emas 2045. Pendidikan yang diberikan MERI melengkapi apa yang tidak diajarkan di sekolah formal. Itulah nilai tambahnya,” terang Hermanto.

Sementara itu, Wientoro Prasetyo menegaskan bahwa sektor pendidikan saat ini menjadi daya tarik baru di pasar modal Indonesia. Ia menilai bahwa program-program yang diusung oleh MERI sangat inovatif dan telah melalui proses evaluasi menyeluruh oleh berbagai pihak, termasuk OJK dan BEI.

Lebih jauh, Merry Riana menegaskan bahwa keberhasilan MERI selama 10 tahun terakhir bukan hanya karena kekuatan personal branding semata, melainkan juga karena sistem dan ekosistem yang telah dibangun secara konsisten. Ia menyampaikan bahwa operasional MERI sejak awal tidak bergantung padanya secara pribadi. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan skalabilitas bisnis dalam jangka panjang.

“Kami telah memiliki 34 lokasi learning center dan menargetkan bertambah menjadi 39 lokasi tahun ini. Lokasi-lokasi baru sedang dalam tahap renovasi, termasuk di Bali, Lampung, dan Medan. Kami percaya bahwa pendidikan yang baik harus bisa menjangkau lebih banyak orang,” tambah Merry.

Acara ditutup dengan pernyataan dari para narasumber, yang secara kompak menyatakan rasa syukur atas tercapainya pencatatan saham perdana MERI di BEI. Mereka menyebut momen ini sebagai sebuah langkah revolusioner dalam dunia pendidikan Indonesia, sekaligus pembuktian bahwa edukasi bukan hanya urusan sosial, tetapi juga bisa menjadi sektor yang sehat dan kuat secara bisnis.

“Ini bukan hanya tentang mencari keuntungan, tapi tentang menciptakan perubahan. Bagi kami, ini adalah tentang memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujar Hermanto dalam penutupannya.

Wientoro menambahkan, “Kami optimistis bahwa MERI dapat terus tumbuh dan menjadi contoh bagi perusahaan edukasi lainnya untuk masuk ke pasar modal. Pasar membutuhkan emiten-emiten berkualitas yang tidak hanya profit-oriented, tetapi juga impact-driven.”

Dengan pencatatan saham perdana ini, PT Merry Riana Edukasi Tbk memperkuat langkahnya sebagai pionir dalam membawa dunia pendidikan non-formal ke ranah investasi publik, membangun harapan baru bahwa sektor ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif secara luas.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *