ICE BSD CITY, TANGERANG, KOMPASSINDO.COM, Rabu, 2 Juli 2025 — Dalam gelaran IndoBuildTech (IBT) Part 1 2025, pameran bahan bangunan, arsitektur, dan interior terbesar di Indonesia yang berlangsung pada 2–6 Juli 2025 di ICE BSD City Tangerang, PT Cahaya Lestari Permai Abadi (Valentino Group) kembali ambil bagian dengan menampilkan ragam inovasi unggulan melalui tiga brand utama: VALENTINO Gress, BLACK ROCK Gress, dan ROSHAN.

Valentino Group telah berdiri sejak tahun 1989, berawal dari usaha ritel kecil hingga berkembang menjadi perusahaan penyedia material bangunan dan interior yang dikenal luas, dengan jaringan produksi dan distribusi lokal maupun internasional.

Dalam wawancara di booth Valentino Group, Silvia Wijaya, Direktur Valentino Group, menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka di IndoBuildTech 2025 membawa misi penting dalam memperkenalkan transformasi terbaru di lini produk mereka.

“Kami membawa berbagai pilihan material berkualitas tinggi yang sesuai dengan tren arsitektur masa kini—mulai dari keramik homogen hingga material interior inovatif seperti flexible tile dari brand ROSHAN. Brand Roshan ini memang tergolong baru, karena baru berjalan sekitar 2–3 tahun, tetapi dikembangkan secara serius dengan visi jangka panjang,” jelas Silvia.

ROSHAN difokuskan untuk solusi interior modern dengan menghadirkan wallcovering, Wood Plastic Composite (WPC), dan flexible tile—material yang ringan, lentur, dan memiliki estetika menyerupai batu alam. Produk ini cocok untuk berbagai aplikasi indoor maupun outdoor serta mudah dipasang, termasuk pada permukaan organik atau melengkung.

Sementara itu, BLACK ROCK Gress tampil menonjol dengan keramik ukuran besar mulai dari 90×180 cm hingga 160×320 cm. Produk ini mengusung fitur full body vein yang menyerupai batu marmer alami, dengan keunggulan daya tahan tinggi terhadap panas, goresan, dan cocok digunakan sebagai top table.

“Kami bahkan telah menjalin kerja sama dengan Invisacook, sehingga permukaan keramik ini dapat langsung digunakan untuk memasak tanpa merusak struktur material,” ujar Silvia.

VALENTINO Gress, sebagai lini utama dan tertua dari Valentino Group, tetap menjadi andalan dengan produk berukuran lebih kecil seperti 60×60 hingga 90×180 cm. Koleksinya tersedia dalam berbagai pilihan finishing dan ketahanan, menjadikannya ideal untuk area outdoor, kamar mandi, maupun ruang dalam.

Produk-produk Valentino Group diproduksi melalui kombinasi fasilitas pabrik di dalam negeri serta kemitraan strategis dengan manufaktur dari China dan India. Keikutsertaan mereka di IndoBuildTech 2025 ini merupakan yang ketiga, setelah sempat vakum akibat pandemi.

Tahun ini, Valentino Group juga menyuguhkan konsep booth yang interaktif dan edukatif, dengan tampilan menyerupai galeri arsitektur modern.

“Kami ingin mengajak pengunjung melihat perjalanan kami—dari sebuah toko kecil di tahun 1989, hingga bisa berdiri sejajar dengan pelaku industri besar lainnya. Ini adalah cerminan semangat dan konsistensi kami dalam menghadirkan inovasi,” kata Silvia.

Booth juga dilengkapi dengan games corner berisi tantangan kartu interaktif. Pengunjung bisa mengumpulkan poin dan menukarkannya dengan hadiah menarik, seperti TV 42 inci, mesin kopi Dolce Gusto, hingga jam tangan pintar.

Dukungan untuk Industri dan Pemerintah
Silvia turut menyampaikan harapannya terhadap keberlanjutan pameran ini serta peran pemerintah dalam mendukung sektor material bangunan dan interior.

“Kami berharap IndoBuildTech terus berkembang dan bisa menarik lebih banyak pengunjung dan pelaku industri. Kami juga berharap ada kemudahan dari pemerintah, khususnya dalam proses perizinan dan regulasi impor, agar pelaku usaha seperti kami dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional,” tutup Silvia.

Melalui pameran ini, Valentino Group menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari solusi arsitektur dan interior yang tidak hanya fungsional dan estetis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *