JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 30 Juni 2025 — PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA), perusahaan pengembang properti yang telah berdiri hampir empat dekade, menyelenggarakan Paparan Publik (Public Expose) sekaligus Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2024 di Albegro Ballroom, The Bellezza Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (30/6).

Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi, antara lain Direktur Utama Arvin Fibrianto Iskandar, Direktur Ahmad Taufik Zainal, Direktur Rudi Kurniawan, serta Corporate Secretary Rinny Febrianty M.

Komitmen Pertumbuhan dan Inovasi di Tengah Dinamika Industri

Dalam pemaparannya, Arvin Fibrianto Iskandar menekankan bahwa GPRA terus berkomitmen untuk tumbuh secara berkelanjutan di tengah tantangan industri properti yang dinamis. Perseroan secara aktif melakukan adaptasi terhadap perkembangan industri dan kebijakan ekonomi nasional untuk memperkuat fondasi bisnisnya.

Beberapa proyek unggulan yang tengah dikembangkan antara lain:

  • Semanan Residence (Jakarta Barat)
  • The Botanica Signature Padjadjaran (Bogor)
  • The Botanica (Cibubur)
  • Cluster Savana Botheo, Llanos Phase 2, dan Monteverde di kawasan Bukit Cimanggu City (Bogor)

Selain segmen residensial, GPRA juga memperkuat recurring income melalui bisnis hospitality yang terus berkembang. Portofolio hotel dan serviced apartment yang dioperasikan di bawah brand Nemuru mencakup:

  • Nemuru Grand Bhuvana Ciawi
  • Nemuru Grand Serpong
  • Nemuru Grand Anyer Palazzo
  • Nemuru The Bellezza Suites
  • Nemuru Grand Suites MTH Jakarta

Kinerja Keuangan Tahun Buku 2024: Tumbuh Signifikan

Meski menghadapi dinamika pasar, GPRA mencatat kinerja yang sangat positif:

  • Penjualan bersih meningkat 12,52% menjadi Rp517,06 miliar
  • Laba kotor naik 14,71% menjadi Rp329,11 miliar
  • Laba bersih tumbuh 28,40% menjadi Rp123,88 miliar
  • Laba per saham naik menjadi Rp28,30 atau tumbuh 35,47% dibandingkan tahun sebelumnya

Segmen residensial kembali menjadi kontributor utama dengan porsi penjualan mencapai 78,94% atau Rp408,18 miliar—meningkat tajam dari 60,13% pada tahun 2023.

Struktur permodalan Perseroan tetap sehat dengan:

  • Total aset sebesar Rp1,97 triliun
  • Ekuitas sebesar Rp1,37 triliun
  • Liabilitas menurun menjadi Rp604,84 miliar

Agenda RUPST & RUPSLB: Persetujuan Laporan dan Ekspansi Bisnis

RUPST GPRA Tahun Buku 2024 menyetujui laporan tahunan, termasuk laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh KAP PKF Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan. Selain itu, Rapat juga memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp5 per saham kepada pemegang saham.

Sementara itu, RUPSLB menyetujui rencana perluasan usaha melalui akuisisi internal terhadap entitas afiliasi di bidang properti yang telah berjalan, guna mendukung pertumbuhan dan optimalisasi kinerja keuangan jangka panjang.

Fokus ke Depan: Penguatan Segmen Residensial

Memasuki tahun 2025, GPRA akan memfokuskan strategi bisnis pada penguatan portofolio residensial sebagai motor utama pertumbuhan, dengan tetap mengedepankan inovasi desain, efisiensi operasional, dan perluasan pangsa pasar.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *