Tarakan, KOMPASSINDO.COM, 29 Juni 2025 — Sebuah kehormatan istimewa diterima oleh Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., yang secara resmi diangkat sebagai Anggota Istimewa Kerukunan Keluarga Nusa Tenggara Timur (K2NTT) Kota Tarakan, dalam rangkaian acara silaturahmi bersama masyarakat NTT dan mahasiswa asal Papua di Kota Tarakan, Minggu (29/6).
Prosesi penyambutan dan pengangkatan Kapolda sebagai anggota istimewa dilaksanakan secara khidmat dan meriah, dengan nuansa adat budaya NTT yang kental dan penuh makna.
Kedatangan Kapolda dan Ibu dijemput langsung oleh Ketua Umum K2NTT Kota Tarakan beserta Ibu dan para pengurus, kemudian diiringi dengan Tarian Khas NTT menuju lokasi utama acara. Prosesi diawali dengan sapaan adat, disusul dengan penampilan Tarian Hedung, sebagai bentuk penghormatan bagi tamu agung.
Kemudian dilakukan pemotongan pita oleh Kapolda Kalimantan Utara sebagai simbol dibukanya ruang kebersamaan antara Polri dan masyarakat K2NTT. Setelah itu, pengalungan selendang kepada Kapolda dan Ibu dilakukan oleh Ketua Umum K2NTT dan Ibu, diiringi sapaan adat yang sarat nilai penghormatan.
Puncak prosesi ditandai dengan pemakaian Ti’i Langga, topi khas Rote Ndao NTT, kepada Kapolda yang menandai penobatan resmi sebagai Anggota Istimewa K2NTT Kota Tarakan. Penobatan ini dilakukan langsung oleh Penasehat K2NTT Tarakan, kembali disertai sapaan adat sebagai bentuk simbolik penerimaan penuh ke dalam keluarga besar NTT.
Tak berhenti di situ, suguhan adat khas NTT juga diberikan kepada Kapolda dan Ibu, yaitu Koli Tabako (tembakau), Wua Wayak (sirih pinang), dan Tuak, minuman tradisional khas NTT, semuanya disertai sapaan adat sebagai bagian dari prosesi penerimaan penuh tradisi dan makna.
Setelah rangkaian tersebut, Kapolda dan Ibu beserta rombongan dipersilakan masuk ke rumah besar K2NTT Kota Tarakan, sebagai simbol diterimanya keluarga besar Polda Kalimantan Utara secara resmi dan kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas penerimaan yang sangat hangat dan penuh kehormatan ini.
“Saya merasa sangat terhormat dan tersentuh telah diterima sebagai anggota istimewa K2NTT Kota Tarakan. Ini bukan sekadar simbol, tetapi bukti kepercayaan dan keakraban yang luar biasa. Kami di Polda Kaltara berkomitmen untuk terus menjaga persaudaraan ini,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menekankan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat, yang siap melayani dengan hati, membantu dengan kasih, dan membawa sukacita serta harapan bagi seluruh elemen bangsa, termasuk warga NTT yang menjadi bagian penting dari mozaik sosial Kalimantan Utara.
Penobatan Kapolda sebagai anggota istimewa menjadi bukti bahwa nilai-nilai budaya, persatuan, dan semangat gotong royong tetap hidup dan relevan di tengah keberagaman masyarakat. K2NTT Kota Tarakan menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada sosok pemimpin yang dianggap mampu membangun kedekatan dan jembatan kebersamaan lintas budaya dan suku.
Acara ditutup dengan suasana penuh kekeluargaan, diiringi senyum hangat, pelukan persaudaraan, dan komitmen untuk terus membangun Kalimantan Utara sebagai rumah bersama bagi semua golongan.