JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, Kamis, 26 Juni 2025 — PT Steady Safe Tbk (kode saham: SAFE), perusahaan penyedia layanan transportasi umum yang telah menjadi bagian dari sistem Transjakarta, menggelar Paparan Publik (Public Expose) Tahun 2025 yang berlangsung di Veranda Hotel Pakubuwono, ruang pertemuan Olive, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh jajaran manajemen dan direksi Perseroan, termasuk Direktur Utama Jhon Pieter Sembiring dan Direktur Ahmad Fahmi. Dalam kesempatan ini, materi paparan publik dibacakan langsung oleh Ahmad Fahmi, sementara Jhon Pieter Sembiring mendampingi dan turut menjawab beberapa pertanyaan dari awak media dalam sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif.
“Public Expose ini adalah bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik serta pemegang saham. Di tengah tantangan 2024, kami tetap menjaga efisiensi dan menyiapkan strategi jangka panjang untuk pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Ahmad Fahmi dalam pembukaannya.
Kinerja Keuangan 2024: Efisiensi dan Laba Bersih Meningkat
Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 233,6 miliar, turun tipis 3,84% dibandingkan tahun sebelumnya akibat penyesuaian tarif kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta. Namun, efisiensi berhasil dicapai dengan penurunan biaya langsung sebesar 13,1% menjadi Rp 154,4 miliar.
Laba bersih Perseroan justru mengalami kenaikan signifikan sebesar 38,84%, dari Rp 19,66 miliar menjadi Rp 27,3 miliar, berkat pengurangan beban bunga pembiayaan yang semakin kecil.
Dari sisi neraca, total aset pada akhir 2024 tercatat Rp 204,4 miliar, sementara kewajiban menurun dari Rp 275,5 miliar menjadi Rp 215,3 miliar, menunjukkan penguatan struktur keuangan Perseroan.
Kinerja Operasional: Produktivitas Armada dan SDM Terus Ditingkatkan
Sepanjang 2024, armada Transjakarta yang dioperasikan oleh PT Steady Safe Tbk mencatat kilometer tempuh sebesar 9,91 juta km, meningkat dibandingkan tahun 2023. Capaian ini tak lepas dari evaluasi rutin, peningkatan disiplin operasional, dan seleksi ketat pramudi bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta.
Perseroan juga konsisten menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMKPAU) guna memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dalam aspek keselamatan, kenyamanan, dan keteraturan layanan.
Strategi Masa Depan: Siap Hadirkan Bus Listrik untuk Jakarta
Melihat arah kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mendukung elektrifikasi transportasi umum, PT Steady Safe Tbk tengah bersiap untuk berperan aktif dalam pengadaan dan pengoperasian bus listrik.
Perseroan kini telah menjalin kerja sama dengan dua produsen bus listrik asal Tiongkok dan tengah mempersiapkan tahapan uji coba operasional dengan PT Transportasi Jakarta. Strategi ini menjadi bagian dari langkah transformasi besar untuk menciptakan armada yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
“Kami memandang bus listrik bukan hanya sebagai tren, tapi sebagai solusi nyata untuk efisiensi jangka panjang dan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon di Jakarta,” ungkap Jhon Pieter Sembiring dalam sesi tanya jawab.
Dengan strategi yang terarah, keuangan yang sehat, dan kesiapan menuju transformasi transportasi hijau, PT Steady Safe Tbk optimistis dapat terus berkembang dan memberikan layanan transportasi publik yang aman, efisien, dan berkelanjutan bagi masyarakat.