JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, Kamis, 26 Juni 2025 — PT Dwi Guna Laksana Tbk (kode saham: DWGL), perusahaan terkemuka di bidang perdagangan dan distribusi batubara, menyelenggarakan Paparan Publik (Public Expose) Tahun Buku 2024 bertempat di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Lantai 2, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi, termasuk Presiden Direktur Herman Fasikhin dan Direktur Hendra Winanto.
Presiden Direktur Herman Fasikhin membuka acara paparan dan memaparkan bahwa Paparan Publik ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan capaian kinerja dan strategi DWGL ke depan secara terbuka dan akuntabel kepada pemegang saham dan publik. Ia menegaskan bahwa Perseroan akan terus berkomitmen pada efisiensi operasional, ekspansi pasar strategis, serta penguatan tata kelola dan manajemen risiko dalam menghadapi tantangan industri energi yang terus berkembang.
Sedangkan untuk laporan posisi keuangan dilanjutkan oleh Direktur Hendra Winanto, yang menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, DWGL berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, seiring dengan efisiensi biaya dan penguatan struktur operasional perusahaan.
Paparan Publik ini menjadi agenda tahunan penting bagi DWGL untuk menyampaikan kinerja operasional dan keuangan Perseroan, sekaligus menjelaskan strategi dan arah bisnis ke depan secara transparan dan akuntabel kepada publik. Mengusung tema “Continue Moving Forward”, perusahaan menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung ketahanan energi nasional, khususnya melalui penyediaan batubara untuk pembangkit listrik milik PLN.
Komitmen pada Transparansi dan Kinerja Berkelanjutan
Dalam pemaparannya, manajemen DWGL menyampaikan bahwa tahun 2024 merupakan tonggak penting dalam sejarah operasional perusahaan. Meskipun menghadapi tantangan global, volatilitas harga komoditas, serta tekanan biaya logistik, DWGL berhasil mencatat pertumbuhan laba komprehensif tahun berjalan lebih dari delapan kali lipat, mencerminkan efisiensi dan pengelolaan risiko yang efektif.
Dari sisi pendapatan, DWGL membukukan penjualan sebesar Rp3,33 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara laba bersih melonjak signifikan menjadi Rp118,64 miliar dibandingkan Rp14,7 miliar pada tahun 2023. EBITDA juga tercatat sehat di angka Rp270,4 miliar, menunjukkan keberhasilan penguatan lini operasional dan kontrol beban usaha.
Pilar Strategi 2024: Efisiensi, Ekspansi, dan Manajemen Risiko
DWGL menetapkan empat pilar strategi utama pada tahun 2024, yaitu:
- Fokus pemenuhan kontrak jangka panjang dengan PLN, sebagai klien utama yang telah bermitra lebih dari satu dekade.
- Ekspansi pasar di luar PLN melalui anak usaha PT Sinergi Laksana Bara Mas (SLBM), untuk menjangkau pelanggan IPP (Independent Power Producer) dan sektor industri lainnya.
- Efisiensi operasional menyeluruh, termasuk optimalisasi biaya logistik, peningkatan produktivitas aset, dan penyesuaian rantai pasok.
- Penguatan manajemen risiko, dengan sistem pemantauan dan evaluasi rutin atas potensi gangguan operasional dan volatilitas pasar.
Manajemen DWGL juga menekankan pentingnya good corporate governance dan kepatuhan terhadap regulasi ESDM dalam menjalankan kegiatan usaha.
Pencapaian Signifikan di 2024
Sejumlah pencapaian penting yang turut dipaparkan dalam Public Expose ini meliputi:
- Volume pengiriman batubara tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
- Perolehan penghargaan Business Indonesia Logistics Awards untuk kategori Distribusi Energi Batubara.
- Pengakuan dari Direktorat Jenderal Pajak Banjarmasin atas kontribusi pajak dan kepatuhan perpajakan yang tinggi.
- Rencana penerbitan Obligasi senilai Rp300 miliar sebagai bagian dari upaya memperkuat struktur permodalan dan pembiayaan proyek jangka panjang.
Outlook dan Rencana Jangka Panjang
Melihat prospek industri energi dan kebutuhan pasokan batubara nasional yang terus meningkat, DWGL menetapkan sejumlah rencana jangka panjang:
- Memperkuat posisi sebagai mitra utama PLN dengan performa suplai yang konsisten dan handal.
- Membangun sinergi strategis dengan pemegang konsesi PKP2B dan IUPK yang memiliki cadangan batubara besar.
- Mengembangkan fasilitas pelabuhan dan infrastruktur logistik penunjang distribusi energi.
- Menjadi perusahaan energi yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan melalui digitalisasi dan transformasi tata kelola.
Tentang PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL)
PT Dwi Guna Laksana Tbk didirikan pada tahun 1986 dan telah berkembang menjadi salah satu pemasok batubara terbesar untuk sektor kelistrikan di Indonesia. Perseroan memiliki konsesi tambang di Kalimantan Selatan dan mengoperasikan pelabuhan logistik sendiri untuk mendukung kelancaran pengiriman batubara ke berbagai wilayah di Indonesia. Sejak mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017, DWGL terus memperkuat kinerja, transparansi, dan komitmennya terhadap pertumbuhan berkelanjutan.