JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, Kamis, 26 Juni 2025 — Usai pelaksanaan Paparan Publik PT Dwi Guna Laksana Tbk (kode saham: DWGL), Presiden Direktur Herman Fasikhin menyampaikan keterangan pers kepada media terkait strategi jangka panjang perusahaan dan komitmen dalam menjaga pasokan energi nasional, khususnya melalui kontrak jangka panjang dengan PLN.

Dalam sesi doorstop, Herman menekankan bahwa keberhasilan DWGL memperoleh dan mempertahankan kontrak jangka panjang dengan PLN merupakan hasil dari perjuangan panjang dan konsistensi sejak tahun 2005, bukan sesuatu yang didapat secara tiba-tiba.

“Sejak awal, kami memang berkomitmen untuk mengejar kontrak jangka panjang karena itu yang memberikan kepastian usaha. Kami mulai perjuangan ini dari tahun 2009, melalui proses tender yang sangat ketat. Dari puluhan peserta, hanya segelintir yang berhasil. Dan DWGL termasuk yang lolos,” ujar Herman.

Herman menjelaskan bahwa keberadaan kontrak jangka panjang menjadi penentu stabilitas bisnis DWGL, terutama di tengah fluktuasi harga komoditas batubara. Ia menyebut bahwa dalam kondisi harga pasar yang turun, pihak yang telah memiliki kontrak jangka panjang tetap menjadi prioritas utama dalam suplai batubara ke PLN.

“Kalau sekarang harga turun, justru para pembeli seperti PLN mencari pemasok yang punya kontrak tetap. Mereka tidak bisa serta-merta memilih pemasok baru tanpa proses dan dasar kontraktual. Di sinilah keunggulan kami,” tambahnya.

Kolaborasi dengan Produsen Besar dan Peran Strategis untuk Negara

Herman juga mengungkapkan bahwa DWGL menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan produsen batubara besar seperti Borneo Indobara, yang memiliki kapasitas produksi di atas 30 juta ton per tahun. Melalui anak usahanya, PT Sinergi Laksana Bara Mas (SLBM), DWGL juga memperkuat sinergi pasokan untuk kebutuhan industri dan IPP (Independent Power Producer).

“Kami pastikan pasokan dari mitra yang kuat, salah satunya Borneo Indobara. Ini langkah penting agar kontrak jangka panjang dengan PLN bisa dijalankan secara konsisten,” katanya.

Pengakuan dari PLN dan Pemerintah

Sebagai bukti kontribusi nyata, Herman menyampaikan bahwa DWGL memperoleh penghargaan dari PLN pada tahun 2022 atas kinerja suplai penuh yang dilakukan selama tahun 2021—periode kritis bagi ketahanan energi nasional.

“Saat pasokan batubara nasional kritis, kami adalah salah satu yang tetap memenuhi kewajiban penuh kepada PLN. Direksi PLN bahkan datang langsung ke kantor kami untuk memberikan apresiasi,” ungkap Herman.

Dukungan pada Regulasi dan Stabilitas Energi Nasional

Menutup keterangannya, Herman menegaskan bahwa DWGL mendukung penuh kebijakan pemerintah sebagai regulator, termasuk terkait harga batubara dan mekanisme tender kontrak.

“Kami menjalankan seluruh kontrak sesuai regulasi. Harga pun mengikuti ketentuan yang berlaku. Komitmen kami tidak hanya pada keuntungan, tapi juga pada stabilitas sistem energi nasional,” tegasnya.

Dengan kontrak jangka panjang yang berlaku hingga 2033, DWGL optimistis akan terus menjadi pemain kunci dalam distribusi energi nasional, serta menjaga posisi sebagai mitra strategis PLN dalam jangka panjang.

Tentang PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL)

PT Dwi Guna Laksana Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi batubara. Berdiri sejak 1986, DWGL kini menjadi salah satu pemasok utama batubara untuk pembangkit listrik milik PLN. Perseroan memiliki tambang di Kalimantan Selatan dan fasilitas logistik pendukung, serta telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2017.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *