JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 24 Juni 2025 — Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (INKOP TKBM) Pelabuhan melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 pada 23–25 Juni 2025 di Jakarta. Mengangkat tema “Sukseskan Transformasi Koperasi TKBM di Era Digitalisasi Guna Mewujudkan Layanan yang Transparan dan Profesional Menuju Indonesia Emas”, RAT ini menjadi panggung penting bagi penguatan tata kelola dan arah strategis koperasi TKBM nasional.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus INKOP TKBM dari seluruh Indonesia, perwakilan mitra pelabuhan, serta sejumlah pejabat penting. Hadir secara langsung, Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi, yang memberikan dukungan atas semangat reformasi dan digitalisasi dalam tubuh koperasi pelabuhan.

Digitalisasi sebagai Instrumen Perubahan

Ketua Umum INKOP TKBM Pelabuhan, H. Muhammad Nasir, S.E., menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menyangkut pembaruan sistem kerja dan budaya organisasi.

“Digitalisasi adalah keniscayaan. Kami sudah beberapa tahun mendorong transformasi ini agar koperasi pelabuhan makin transparan dan profesional. RAT ini menjadi bukti komitmen bahwa koperasi sehat itu dimulai dari akuntabilitas, keterbukaan, dan evaluasi tahunan,”* ujarnya di sela-sela kegiatan.

Sebagai langkah nyata, INKOP TKBM meluncurkan Aplikasi Koperasi TKBM Indonesia, sebuah platform yang memudahkan proses administrasi, pencatatan keuangan, hingga pemantauan operasional bongkar muat di berbagai pelabuhan secara real-time.

“Aplikasi ini kami hadirkan untuk memastikan bahwa pengelolaan koperasi berjalan transparan, cepat, dan selaras dengan kebutuhan industri kepelabuhanan yang dinamis,”* jelas H. Muhammad Nasir.

Kondisi Normal dan Tantangan Integrasi

Meski tantangan tetap ada, H. Muhammad Nasir memastikan bahwa kondisi umum tenaga kerja bongkar muat masih dalam kategori stabil dan terkendali. Namun demikian, integrasi ekonomi dan perubahan regulasi memerlukan adaptasi cepat dari seluruh jajaran koperasi.

“Kami menyadari bahwa integrasi logistik nasional menuntut kita untuk lebih profesional. Maka dari itu, RAT ini juga menjadi tempat berbagi gagasan dan menyusun rekomendasi konkret dari para anggota yang akan jadi pedoman strategis ke depan,”* tambahnya.

Seruan Kolaborasi dan Sinergi Nasional

Lebih lanjut, Ketua Umum INKOP TKBM menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan semua pihak di sektor pelabuhan, termasuk pemerintah, operator, dan swasta.

“Kami sangat mengharapkan pembinaan dari pemerintah agar koperasi kami bisa terus berkembang. Kepada seluruh stakeholder di pelabuhan, mari kita tingkatkan kerja sama. Kita rapatkan barisan, profesional, dan saling mendukung agar kegiatan bongkar muat berjalan lancar dan berkontribusi nyata untuk perekonomian nasional,”* tegasnya.

Menuju Indonesia Emas 2045

Transformasi yang tengah dijalankan INKOP TKBM menjadi bagian dari visi jangka panjang dalam mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045. RAT ini menjadi forum reflektif dan proyektif untuk memastikan bahwa koperasi bukan hanya bertahan, tetapi mampu menjadi pelaku utama dalam ekosistem logistik dan ekonomi kerakyatan yang tangguh.

“Koperasi adalah pilar ekonomi rakyat. Dengan inovasi digital dan semangat kolaboratif, kami siap menjadikan koperasi TKBM sebagai model kelembagaan modern yang menjawab tantangan masa depan,”* tutup H. Muhammad Natsir.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *