JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 22 Juni 2025 — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke-498, Yayasan Solidaritas Difabel Indonesia (YaSDI) bersama Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta sukses menyelenggarakan kegiatan Sunatan Massal Gratis khusus bagi anak-anak difabel. Acara yang berlangsung di kawasan Jakarta ini menjadi perwujudan nyata semangat kolaborasi sosial dan kepedulian terhadap kelompok rentan, terutama anak-anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni medis, melainkan momentum penuh makna yang membalut tindakan kemanusiaan dengan kehangatan dan kegembiraan. Turut berperan dalam acara ini adalah Kawan Stroke Indonesia (KaSI), sebuah komunitas sosial yang selama ini aktif dalam kegiatan edukasi, pendampingan, dan advokasi kesehatan, khususnya bagi penyintas stroke dan komunitas rentan lainnya.

KaSI hadir tidak hanya sebagai sponsor yang menyediakan goody bag dan hadiah hiburan, tetapi juga sebagai panitia yang terlibat langsung dalam pengelolaan acara. Bahkan Ketua KaSI, Maria Sri Rosa Sinta, turun tangan langsung sebagai pembawa acara (MC) dan berbaur dengan para peserta serta orang tua mereka. Kehadirannya di atas panggung tidak hanya menghidupkan suasana, tetapi juga memberikan sentuhan emosional yang membuat anak-anak merasa nyaman, diterima, dan dihargai.
Kehangatan, Keceriaan, dan Kolaborasi Nyata
Dalam suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan, anak-anak difabel yang menjadi peserta sunatan tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan secara cuma-cuma, tetapi juga dihibur dengan berbagai permainan interaktif. KaSI menyediakan hadiah-hadiah hiburan yang diberikan dalam sesi permainan, menjadikan acara ini lebih dari sekadar sunatan—melainkan juga pengalaman bahagia yang membekas bagi anak-anak dan orang tua mereka.
Maria Sri Rosa Sinta menyampaikan bahwa keterlibatan KaSI dalam kegiatan ini adalah wujud nyata dari misi organisasi:
“KaSI hadir untuk menebar kebaikan bersama. Kami percaya bahwa kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat—terutama mereka yang paling membutuhkan—harus terus diperbanyak. Anak-anak difabel memiliki hak yang sama untuk merasakan kebahagiaan, dan kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari momen yang menyentuh ini,”** ujar Maria.
Dukungan Berkelanjutan dan Arah Kegiatan KaSI ke Depan
Kegiatan sunatan massal ini menjadi bagian dari rangkaian panjang inisiatif KaSI dalam menjangkau lebih banyak komunitas melalui aksi nyata. Dalam waktu dekat, KaSI telah menjadwalkan kunjungan ke wilayah Bogor sebagai bentuk kelanjutan program kemanusiaan mereka. Kunjungan tersebut dirancang sebagai ajang silaturahmi sekaligus bentuk kepedulian kepada rekan-rekan disabilitas di wilayah tersebut.
Bagi KaSI, kerja-kerja sosial semacam ini adalah komitmen jangka panjang. Mereka melihat kegiatan seperti sunatan massal bukan hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi juga sebagai bentuk advokasi agar masyarakat semakin inklusif, peduli, dan terlibat langsung dalam membangun lingkungan yang ramah terhadap kelompok disabilitas.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa ketika organisasi sosial seperti YaSDI, YPAC, dan KaSI bersinergi, hasilnya tidak hanya memberikan dampak langsung tetapi juga menciptakan inspirasi bagi banyak pihak untuk ikut serta dalam gerakan sosial yang berkelanjutan.
Sunatan massal bagi anak-anak difabel ini bukan hanya sebuah kegiatan medis, namun juga menjadi lambang kasih sayang, inklusivitas, dan gotong royong lintas komunitas dalam merayakan HUT Jakarta dengan semangat kemanusiaan.