TANGERANG, KOMPASSINDO.COM, 20 Juni 2025 — Aquazone Indonesia kembali tampil memikat dalam ajang Nusatic ke-7 dan Nusapet ke-2 yang diselenggarakan pada 20–22 Juni 2025 di Hall 8–10 ICE BSD, Tangerang. Meski masih memasuki hari pertama pameran, antusiasme dan kesiapan Aquazone terlihat dari tampilan booth yang berbeda serta pendekatan kualitas yang semakin kuat.
Tje Fie, Manajer Operasional Aquazone Indonesia, mengungkapkan bahwa tahun ini Aquazone fokus memperkuat seluruh lini operasional, terutama dari sisi kualitas ikan hias dan ketahanan selama pengiriman ekspor. “Jumlah kematian ikan saat pengiriman sangat kecil sekali sekarang ini, dan ini menjadi kekuatan kami,” jelasnya. Ia menambahkan, dalam kondisi ekonomi global yang menantang saat ini, memperkuat kualitas ikan dan memperbaiki kinerja internal perusahaan menjadi prioritas utama.
“Fokus kita adalah memperkuat dari dalam, menjaga kualitas ikan agar tetap prima sampai ke tangan pelanggan di luar negeri,” ujar Tje Fie.
Sementara itu, Hartono Kintadjaja, pendiri dan CEO Aquazone Indonesia, menyampaikan harapan besar bagi industri ikan hias Tanah Air. “Kami ingin Indonesia semakin dikenal dunia sebagai pusat ikan hias berkualitas. Kami punya mimpi besar agar Indonesia bisa menjadi nomor satu dalam industri ikan hias dunia,” tegas Hartono.
Aquazone Indonesia dikenal sebagai eksportir ikan hias air tawar yang sukses dengan lebih dari 2.500 akuarium aktif dan pengiriman ke lebih dari 40 negara. Tahun ini, Aquazone tidak hanya menampilkan koleksi unggulan, tetapi juga kembali memperkenalkan inovasi di dalam budidaya ikan, terutama sistem budidaya ikan hias berbasis Zero waste yang ramah lingkungan.
Kehadiran Aquazone di Nusatic & Nusapet 2025 menunjukkan komitmen mereka untuk terus tumbuh, berinovasi, dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui sektor ikan hias.