JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – PT Bintang Cakra Kencana (BCK), perusahaan penyedia senjata dan teknologi pertahanan, turut ambil bagian dalam ajang bergengsi Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar pada 11–14 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Defense Partnership for Global Peace and Stability”, dan dihadiri oleh 13 Menteri Pertahanan, 55 negara, serta 1.180 perusahaan dari dalam dan luar negeri.

Dalam wawancara eksklusif di hari terakhir pameran, Roy Haryanto, Direktur PT Bintang Cakra Kencana, yang juga dikenal sebagai atlet menembak nasional dari Perbakin, mengungkapkan kiprah perusahaannya sejak tahun 2006 dalam mendukung kebutuhan senjata untuk TNI-Polri maupun sipil.

“Awalnya kami diminta langsung oleh Danjen Kopassus saat itu, Bapak Nyoman Cantiasa, untuk mendukung tim tembak Kopassus dengan senjata SG. Sejak itu, kami terus mengembangkan lini produk kami, termasuk senapan serbu yang kini digunakan oleh Kopassus dan teknologi thermal yang digunakan di wilayah Papua,” ungkap Roy.

Selain fokus pada pasar militer, BCK juga aktif mendukung komunitas menembak sipil, seperti tembak reaksi dan berburu. Roy menambahkan bahwa perusahaan turut memfasilitasi atlet dan penggemar tembak reaksi, terutama mereka yang ingin naik kelas ke penggunaan senjata api resmi.

“Kami menyediakan berbagai jenis senjata untuk keperluan berburu, termasuk senapan dengan teknologi thermal scope yang sangat efektif untuk pengendalian hama, seperti babi hutan di Kalimantan, Sumatera, dan Bengkulu. Dengan sensor panas, target tidak bisa bersembunyi lagi,” jelasnya.

Dalam pameran Indo Defence 2025 ini, BCK menampilkan berbagai jenis senjata dari dalam dan luar negeri, seperti dari Amerika Serikat, Austria, dan Turki, yang diperuntukkan bagi kalangan sipil (dengan izin legal) hingga militer. Produk-produk tersebut mencakup:

  • Senjata bela diri
  • Senjata berburu
  • Senjata olahraga
  • Senjata militer yang pernah disuplai untuk berbagai satuan TNI

Meski partisipasi di Indo Defence 2025 merupakan debut pertama bagi BCK, Roy menilai keikutsertaan ini sangat strategis dalam memperkenalkan eksistensi perusahaan kepada publik yang lebih luas, baik dari kalangan militer maupun sipil.

“Di pameran ini, kami tidak melakukan transaksi langsung, tetapi lebih pada memperkuat kehadiran kami dan memberi edukasi pada calon pengguna tentang jenis dan syarat kepemilikan senjata yang legal di Indonesia. Harapannya, TNI dari tiga matra dan kepolisian, serta masyarakat, makin mengenal bahwa BCK hadir dan siap mendukung kebutuhan dalam negeri,” tutupnya.

Dengan semangat mendukung kemandirian industri pertahanan Indonesia, PT Bintang Cakra Kencana optimis dapat terus berkembang dan menjadi mitra strategis bagi pertahanan nasional maupun komunitas menembak sipil yang legal dan profesional.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *