JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Indo Defence Expo and Forum 2024 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu hingga Sabtu (11-14/6/2025), dengan mengusung tema “Defense Partnership for Global Peace and Stability”. Acara berskala internasional ini diikuti oleh 13 Menteri Pertahanan dari berbagai negara, 55 negara peserta, 32 Paviliun Negara, serta 1.180 perusahaan dalam dan luar negeri. Pameran ini menjadi ajang strategis untuk menampilkan inovasi dan sinergi teknologi pertahanan dari seluruh dunia.
Salah satu peserta nasional yang tampil menonjol adalah MERPATI Maintenance Facility, perusahaan yang bergerak di bidang maintenance, repair, dan overhaul (MRO) pesawat bersayap tetap dan helikopter. Dalam wawancara dengan awak media, Edwin Gunawan, President Director MERPATI Maintenance Facility, menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen penuh mendukung penguatan industri penerbangan nasional dan international juga pertahanan nasional.
“Kami fokus pada pemeliharaan dan perawatan pesawat serta komponen-komponennya, termasuk mesin dan sistem avionik. Kami telah mendukung berbagai armada milik TNI AU, TNI AD, TNI AL, Philippine Air Force, NAM Air, Sriwijaya Air serta penerbangan sipil swasta lainya. Kami juga memiliki kemampuan perawatan lengkap dari perawatan ringan sampai berat dari awal hingga akhir,” ujar Edwin.
Meski berasal dari warisan Merpati Airlines yang telah dinyatakan bangkrut pada 2022, MERPATI Maintenance Facility kini telah bertransformasi menjadi perusahaan swasta murni menuju perawatan pesawat kelas dunia.
“Nama Merpati tetap kami gunakan karena memiliki nilai historis serta legacy dan kepercayaan publik yang tinggi. Kini kami bukan bagian dari BUMN, tapi tetap mengemban semangat mendukung dunia penerbangan nasional” tambahnya.
Selain fokus pada layanan MRO, MERPATI Maintenance Facility juga mengembangkan sektor pendidikan dan pelatihan melalui Merpati Training Center dan Merpati Aviation School berlokasi di Surabaya-Sidoarjo dalam lingkungan bandar udara Juanda.
“Melihat trend dan minat di dunia aviasi, Kami konsisten mengembangkan Merpati Training Center untuk mendukung pengembangan SDM di sektor penerbangan dan pertahanan. Target pasar kami adalah lulusan SMK dan masyarakat umum yang ingin meniti karier di industri aviasi dan perawatan pesawat. Kami menyediakan pelatihan mulai dari teknisi, mekanik, flight attendant, pilot school, ground staff hingga engineer yang ber Sertifikat,” jelas Edwin.
Merpati Training Center juga membuka kelas untuk ground staff, seperti ticketing dan layanan penumpang di bandara, serta pelatihan operator Ground support equipment. Beberapa pelatihan dilakukan bekerja sama dengan mitra-mitra industri.
“Kami memiliki fasilitas pelatihan yang cukup lengkap untuk mendukung lahirnya tenaga kerja terampil di sektor ini. Tentu saja Harapannya, kami bisa turut serta mencetak generasi baru berkualitas global yang siap bekerja dan berkontribusi langsung bagi bangsa kita dengan potensi Aviasi yang sangat besar ini” tegasnya.
Edwin juga menyampaikan harapan agar Indo Defence 2024 terus menjadi ajang strategis dalam menjembatani kolaborasi antar pelaku industri pertahanan, serta menjadi momentum kebangkitan industri aviasi nasional.
“Kami optimistis, event seperti ini akan terus memperkuat posisi industri pertahanan Indonesia di kancah global,” pungkasnya.
Dengan jejak rekam, kompetensi, dan dukungan terhadap pengembangan SDM, MERPATI Maintenance Facility terus bertransformasi menjadi mitra utama dalam menjaga kedaulatan udara dan mendukung pertahanan negara.