JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 10 Juni 2025 – Acara peluncuran BAF Lions Run 2025 resmi digelar pada Selasa, 10 Juni 2025, bertempat di The President Lounge, Menara Batavia G/F, Jakarta. Dalam sambutannya, Peter C. Djajadi, Ketua Yayasan Lions Indonesia (YLI) menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memperluas dampak kemanusiaan melalui kegiatan charity run yang telah berlangsung sejak tahun 2019.
Mengangkat tema “Run for Children”, BAF Lions Run 2025 menjadi simbol solidaritas sekaligus ajakan nyata kepada masyarakat untuk turut serta mendukung perjuangan anak-anak penderita kanker melalui pengembangan Rumah Singgah Lions di Jakarta.
“Kami sangat bersemangat untuk kembali menyelenggarakan BAF Lions Run tahun ini. Setiap langkah yang diambil para peserta adalah harapan menuju masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Kita berlari bukan hanya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga sebagai bentuk nyata solidaritas kemanusiaan,” ujar Peter.
Peter menjelaskan bahwa saat ini Rumah Singgah Lions telah beroperasi selama tiga tahun dan menjadi tempat tinggal sementara bagi anak-anak pejuang kanker dan pendampingnya selama menjalani terapi berkelanjutan. Dengan kapasitas awal untuk 16 anak, pihaknya tengah mengupayakan pengembangan fasilitas agar dapat menampung hingga 64 anak berikut pendamping.
“Pengembangan fasilitas ini tentu membutuhkan dukungan besar. Oleh karena itu, kami juga menyiapkan bentuk apresiasi bagi para donatur berupa pin kenang-kenangan serta pemasangan nama di Wall of Gratitude,” tambahnya.
Peter juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari PT Bussan Auto Finance (BAF) sebagai title sponsor acara. Kolaborasi yang kuat antara sektor swasta dan organisasi sosial seperti Lions sangat dibutuhkan untuk menciptakan dampak berkelanjutan.
BAF Lions Run 2025 akan dilaksanakan secara hybrid, dengan offline race pada Minggu, 31 Agustus 2025 di Parkir Timur Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, dan virtual race dari 23 Juli hingga 24 Agustus 2025.
Tahun ini, peserta virtual race dibebaskan dari biaya pendaftaran, namun dapat memilih add-on untuk mendapatkan jersey dan medali. Selain itu, masyarakat luas juga dapat berpartisipasi dalam penggalangan dana melalui peer-to-peer fundraising, bahkan tanpa menjadi peserta lari.
Peter menyatakan optimismenya terhadap target 9.000 peserta, yang terdiri dari 4.000 peserta offline race dan 5.000 peserta virtual race. Hingga saat ini, antusiasme masyarakat terlihat dari hampir 2.500 peserta virtual dan 800 peserta offline yang telah terdaftar.
YLI juga akan menyelenggarakan rangkaian Road to Event di berbagai kota seperti Medan, Pekanbaru, Yogyakarta, Bandung, Solo, Makassar, dan Malang.
Sebagai bentuk partisipasi lebih luas, masyarakat juga dapat menyumbang donasi non-tunai berupa susu, popok, buku, dan perlengkapan anak lainnya melalui Drop Box Run For Children yang tersedia mulai 10 Juni di SMAN 70 & SMAN 8 Jakarta Selatan, serta di Kantor Pusat BAF.
“Kami percaya bahwa semakin banyak yang terlibat, semakin besar pula harapan yang bisa kita hadirkan untuk anak-anak pejuang kanker. Mari kita jadikan BAF Lions Run 2025 bukan sekadar ajang olahraga, tetapi gerakan bersama untuk masa depan yang lebih penuh harapan,” tutup Peter C. Djajadi.