Jakarta, KOMPASSINDO.COM, 10 Juni 2025 – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) hari ini menggelar forum Sharing Knowledge bertajuk “Desa Berketahanan Pangan dan Iklim” dalam rangka Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Acara yang berlangsung hingga 12 Juni 2025 ini dihadiri oleh Menteri Desa PDTT, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., bersama jajaran pemangku kepentingan sektor pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Menteri Yandri menegaskan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan alokasi dana desa. “Kami mendorong minimal 20% dana desa dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan adaptasi perubahan iklim. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian desa,” ujar Menteri Yandri.
Forum ini menampilkan berbagai praktik terbaik dari desa-desa unggulan, termasuk:
- Inovasi pengolahan limbah organik menjadi pakan ternak di Desa Cibiru Wetan
- Keberhasilan BUMDes di Banten dalam ekspor ikan hias ke pasar Eropa dan Afrika
- Model koperasi pangan Desa Merah Putih yang berhasil menyuplai bahan pangan bergizi
Sinergi Antar-Kementerian
Menteri Yandri mengungkapkan, Kemendes PDTT telah membangun koordinasi intensif dengan 12 kementerian/lembaga terkait, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Kesehatan. “Kolaborasi multisektoral ini penting untuk memastikan pembangunan desa yang terintegrasi,” jelasnya.
Pencapaian Program
Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si., CIGS, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, melaporkan capaian signifikan:
- 90% desa telah melaksanakan musyawarah khusus pembentukan BUMDes/Koperasi
- Proses pengesahan badan hukum koperasi desa ditargetkan tuntas akhir Juni 2025
- Penyusunan standar operasional BUMDes telah mencapai tahap finalisasi
Penghargaan Desa Berprestasi
Kemendes PDTT akan menggelar penghargaan tahunan untuk desa-desa berprestasi dalam inovasi pangan dan adaptasi iklim, dengan pengumuman pemenang pada 15 Januari 2026.
“Kami ingin mendorong semangat berinovasi di tingkat desa. Contoh-contoh sukses yang ada harus menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” pungkas Menteri Yandri.