JAKARTA, KOMPASSINDO.COM — Halim Tarigan, General Manager PT Starvo Global Energy, yang dikenal dengan brand STARVO, memberikan wawancara eksklusif pada hari pertama gelaran 2025 China (Indonesia) Trade Fair, 2025 China (Indonesia) Export Brand Joint Expo, dan 2025 International Industrial Week (Indonesia) yang berlangsung pada 4–7 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dalam wawancara tersebut, Halim Tarigan memperkenalkan STARVO sebagai perusahaan penyedia solusi pengisian daya kendaraan listrik, mencakup perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). “Kami tidak hanya menjual software, tapi juga hardware sekaligus menyediakan jasa instalasi. Kami merupakan salah satu perusahaan swasta yang memiliki Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Umum (IUPTLU), sehingga bisa menjual KWH listrik untuk SPKLU layaknya PLN,” ungkap Halim.
Sejak berdiri pada 2019, STARVO telah membangun lebih dari 140 titik pengisian kendaraan listrik di berbagai lokasi. Halim menegaskan komitmen STARVO dalam mendukung program pemerintah menuju energi bersih dan pengurangan polusi melalui solusi yang ramah lingkungan.
“Ini adalah keikutsertaan kami yang ke-2 di event ini. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, produk kami kini lebih beragam dengan teknologi yang lebih canggih. Meskipun ada produk baru yang belum kami bawa ke pameran karena keterbatasan tempat, kami yakin kualitas dan inovasi STARVO tetap unggul,” jelasnya.
Keunggulan STARVO, lanjut Halim, terletak pada layanan terpadu mulai dari penyediaan hardware dan software hingga operasional dan pemeliharaan (Operation and Maintenance). “Kami memiliki lima tim yang sangat kompeten dan dedicated untuk bisnis charging ini. Pelanggan yang ingin berinvestasi di bisnis SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dapat memperoleh solusi dari A sampai Z di STARVO,” tambahnya.
Halim juga berharap masyarakat dan pelaku bisnis semakin terbuka dan menyadari potensi bisnis pengisian daya kendaraan listrik yang kian meningkat seiring pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami berharap pengunjung pameran dapat melihat peluang bisnis ini sebagai salah satu investasi masa depan yang menjanjikan,” tutup Halim Tarigan.