JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Bangkok, Thailand, 19 Mei 2025 — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Board of Trade of Thailand (Dewan Perdagangan Thailand) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mempererat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antar pelaku usaha kedua negara. Penandatanganan berlangsung di Bangkok, Thailand, dalam rangkaian acara Indonesia-Thailand CEO Forum, yang bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Thailand.

Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto.

Board of Trade of Thailand merupakan organisasi swasta terkemuka dengan jaringan nasional yang luas di Thailand. Organisasi ini memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pro-bisnis dan peningkatan daya saing usaha Thailand, serta berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor.

Sementara itu, Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah, terus memperkuat kolaborasi internasional dan menciptakan lingkungan usaha yang kompetitif di pasar global. Kadin memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan menjembatani sektor swasta Indonesia dengan dunia usaha internasional.

Melalui MoU ini, kedua organisasi sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam beberapa bidang utama, antara lain:

  • Promosi perdagangan, investasi, dan kolaborasi ekonomi
  • Pertukaran informasi terkait bisnis, perdagangan, dan ekonomi
  • Kolaborasi dalam pameran dagang dan kegiatan promosi usaha
  • Pertukaran delegasi bisnis dan dukungan kunjungan pelaku usaha

Kerja sama ini turut difasilitasi oleh Thai Chamber of Commerce in Indonesia (ThaiCham Indonesia), yang akan menjadi penghubung utama dalam koordinasi dan pelaksanaan program bilateral. ThaiCham Indonesia sendiri didirikan pada Juli 2024 oleh perusahaan-perusahaan Thailand dengan dukungan Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Jakarta.

Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di kawasan ASEAN, merupakan mitra dagang utama Thailand. Pada 2024, Indonesia tercatat sebagai mitra dagang ke-8 terbesar bagi Thailand dengan nilai perdagangan bilateral mencapai THB 643,9 miliar — meningkat 11,99% dibanding tahun sebelumnya.

Kolaborasi ini membuka peluang baru dalam sektor-sektor strategis seperti agri-food, energi terbarukan, otomotif, pariwisata, kesehatan, serta ekonomi digital. Dengan posisi strategis sebagai pusat produksi dan hub ekspor regional, Indonesia dan Thailand berpotensi memperkuat ketahanan ekonomi kawasan secara kolektif.

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat keterlibatan sektor swasta, serta membangun fondasi kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan di kawasan ASEAN. Hal ini sekaligus mencerminkan semangat solidaritas antarnegara anggota ASEAN dalam menghadapi tantangan global secara bersama.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *