JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Menyusul viralnya video di platform media sosial TikTok yang menampilkan dugaan aksi penodongan dan disebut-sebut terjadi di area Stasiun Tanah Abang pada bulan Ramadan lalu, sejumlah tokoh masyarakat yang tergabung dalam MAKTAB (Masyarakat Tanah Abang Bersatu) menyampaikan klarifikasi penting untuk meluruskan informasi tersebut.
H. Cipta Wahyudi, SH (H. Okis), Sekretaris Jenderal MAKTAB, menjelaskan bahwa masyarakat Tanah Abang merasa dirugikan atas penyebutan lokasi kejadian yang dianggap mencemarkan nama baik kawasan mereka.
“Kami prihatin karena kejadian itu dikaitkan dengan Tanah Abang. Padahal secara administratif, Stasiun Tanah Abang berada di wilayah Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Gambir, bukan di Kecamatan Tanah Abang,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Okis menegaskan bahwa Tanah Abang dikenal sebagai kawasan yang aman dan kondusif.
“Kami menjamin keamanan lingkungan kami, dan terus menjalin sinergi dengan aparat dan warga dalam menciptakan kenyamanan bagi pengunjung serta pengguna jasa kereta api,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh H. Anton, Ketua Umum MAKTAB. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang belum terverifikasi.
“Jangan sampai nama besar Tanah Abang tercoreng hanya karena konten yang tidak akurat,” tuturnya.
Sementara itu, Abah Paray, tokoh masyarakat dari Jati Baru, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyaksikan kejadian serupa selama ini.
“Kami selalu aktif menjaga lingkungan. Jika ada yang merasa terancam, kami siap membantu,” ujarnya.
Tanggapan KAI Daop 1 Jakarta
Menanggapi video viral di media sosial TikTok mengenai dugaan aksi penodongan yang disebut terjadi di kawasan Stasiun Tanah Abang pada bulan Ramadan lalu, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menegaskan, pihaknya sangat menjunjung tinggi prinsip zero toleransi terhadap segala bentuk gangguan keamanan.
“Kami tidak menoleransi sedikit pun kejadian yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang. Begitu ada laporan, langsung kami tindak tegas,” jelasnya.
Ixfan menyampaikan bahwa langkah-langkah pengamanan rutin terus dilakukan melalui kerja sama dengan aparat dan masyarakat. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh penumpang merasa aman dan nyaman di Stasiun Tanah Abang. Tidak boleh ada hal-hal gangguan keamanan yang terjadi, sekecil apa pun, di lingkungan kami,” tegasnya.
Oleh karena itu, Ixfan menghimbau kepada penumpang yang menggunakan KRL selalu waspada terhadap barang bawaannya baik di area stasiun maupun di luar stasiun agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Apabila penumpang mengalami situasi yang kurang aman untuk dirinya segera laporkan kepada petugas pengamanan di area stasiun untuk segera teruskan ke petugas yang berwenang seperti kepolisian yang ada di dekat stasiun,” kata Ixfan.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengapresiasi sinergi masyarakat dengan pengelola stasiun dan aparat dalam menjaga keamanan. Kami juga mengimbau seluruh pengguna jasa untuk tidak khawatir dan selalu mengedepankan klarifikasi terhadap isu-isu yang berkembang.
“Mari bersama-sama menjaga nama baik wilayah dan fasilitas publik yang menjadi bagian penting dari mobilitas masyarakat Jakarta,” pungkas Ixfan.
MAKTAB, sebagai wadah kebersamaan Warga Tanah Abang, menyatakan siap membantu pihak stasiun jika kami dilibatkan.
“Lingkungan kami hanya berjarak sekitar 100 meter dari stasiun, jadi begitu ada kejadian, kami bisa langsung turun tangan,” tegas Bang H. Okis.
Adapun tokoh-tokoh masyarakat yang hadir menyatakan sikap bersama antara lain:
- Bang Faray, Tokoh Betawi Tanah Abang
- H. Anton – Ketua Umum MAKTAB
- H. Okis – Sekjend MAKTAB
- Bang Eboy – Tokoh Pemuda
- France – Koordinator angkot stasiun
- Empo Tati
- Pak Eko – Ketua ojek stasiun
- Bang Tetu – Tokoh Jati Baru
- Bang Karyo
MAKTAB mengajak seluruh masyarakat untuk tidak termakan isu-isu simpang siur, dan mengajak semua pihak untuk menjaga reputasi Tanah Abang sebagai pusat ekonomi, perdagangan, dan peradaban masyarakat Jakarta.
Salam,
Ixfan Hendriwintoko
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta