JAKARTA, KOMPASSINDO. COM, Kamis, 15 Mei 2025) – Bina Edu Kreasi bekerja sama dengan BPAFK Jakarta, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Farmalkes yang telah terakreditasi oleh Ditjen SDM Kesehatan, sukses menyelenggarakan Workshop Interdisciplinary Treatment with Clear Aligner dengan akreditasi SKP dari Kementerian Kesehatan khusus untuk Dokter Gigi.

Workshop yang diselenggarakan PT Bina Edu Kreasi berlangsung di BPAFK Jakarta dengan menghadirkan drg. Ari Harsoputranto, MSc (Orth), MFDS RCS (Eng), dan drg. Yeyen Prihatina yaitu Profesional Dentis sebagai pengisi materi. Acara ini diikuti oleh peserta terdiri dari dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis dari Jakarta dan sekitarnya.

Tujuan Pelatihan:

  • Memahami prinsip dasar mekanisme pergerakan gigi menggunakan clear aligner.
  • Mengenal jenis-jenis alat aligner serta teknologi dan material yang digunakan.
  • Menguasai seleksi kasus yang tepat untuk perawatan clear aligner, mulai dari konsultasi, diagnosis, hingga monitoring progres perawatan.
  • Memahami studi kasus dan evaluasi hasil perawatan.
  • Mengembangkan komunikasi efektif dengan pasien mengenai prosedur, manfaat, dan perawatan lanjutan.

Materi Pelatihan meliputi:

  • Mekanisme pergerakan gigi dan clear aligner
  • Seleksi kasus clear aligner
  • Diagnosis, perencanaan perawatan, prosedur, dan simulasi
  • Pemilihan jenis aligner dan material yang digunakan
  • Studi kasus klinis pasien clear aligner
  • Materi penunjang tambahan dari Bina Edu Kreasi mengenai optimalisasi keselamatan pasien melalui pengujian dan kalibrasi dental unit

Direktur Utama PT Bina Edu Kreasi, Rahma Yuni Rizqina, berharap melalui kegiatan workshop ini dapat meningkatkan kompetensi dokter gigi dalam menangani kasus menggunakan teknologi clear aligner, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga pelatihan dan fasilitas kesehatan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan gigi di Indonesia.

Workshop kedokteran gigi pertama yang dilakukan PT Bina Edu Kreasi mengundang drg. Ari Harsoputranto, MSc (Orth), MFDS RCS (Eng), seorang profesional dentis yang berpraktik di Cimahi, juga sebagai Adjunct Associate Professor di sebuah universitas di Kamboja serta Senior Lecturer di University of Greater Manchester (UK). drg. Ari banyak menjadi pembicara di seminar-seminar internasional di Asia Pasifik dan Inggris. Kali ini, beliau berkesempatan menjadi pemateri utama dalam Workshop Interdisciplinary Treatment Aligner. Dalam wawancara usai acara, drg. Ari menyampaikan pentingnya pemahaman mendalam tentang teknologi clear aligner bagi para dokter gigi di Indonesia.

“Pada hari ini saya berkesempatan menyampaikan materi mengenai terapi clear aligner, yakni perawatan maloklusi dengan alat berbasis teknologi digital,” ujar drg. Ari. Ia menekankan bahwa meskipun semakin banyak dokter gigi mengenal clear aligner, masih banyak yang belum memahami secara detail langkah-langkah yang diperlukan sebelum menerapkannya dalam praktik klinis. Dokter Ari berharap para dokter gigi dan spesialis, tidak hanya menjadi “agen” perusahaan clear aligner, namun juga memahami secara detail mengenai biomekanik clear aligner itu sendiri, sehingga tetap tanggung jawab akan hasil perawatan berada di tangan para praktisi.

Selama kurang lebih 8 jam, workshop ini membahas mulai dari analisa kasus, pembuatan rencana perawatan, seleksi kasus, hingga tips praktis merawat pasien secara efektif dan efisien. drg. Ari menggambarkan penggunaan clear aligner sebagai sebuah transformasi digital di dunia kedokteran gigi, seperti perbandingan antara taksi konvensional dan taksi online. “Perawatannya lebih efisien, lebih terprediksi, dan pasien dapat melihat simulasi hasil sebelum perawatan dimulai,” tambahnya.

Lebih jauh, teknologi ini tidak hanya bermanfaat dalam memperbaiki susunan gigi, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan perawatan lain, seperti persiapan pemasangan gigi tiruan, untuk kepentingan restoratif, dan penatalaksanaan pada pasien dengan kelainan periodontal. Selain itu, kabar baiknya, teknologi clear aligner kini semakin terjangkau. “Dulu kita harus impor, sekarang sudah ada industri dan perusahaan dalam negeri yang memproduksi aligner, bahkan salah satunya di Jakarta merupakan yang terbesar di Asia,” jelasnya.

drg. Ari berharap melalui pelatihan yang diselenggarakan PT Bina Edu Kreasi ini, semakin banyak dokter gigi yang memahami prinsip dasar clear aligner, sehingga bisa menjadi solusi praktis dan modern bagi pasien yang membutuhkan perawatan ortodonti. “Misalnya untuk pasien yang akan masuk TNI atau Polri, pasien yang memiliki keterbatasan waktu dan kesibukan, perawatan dengan aligner bisa jadi pilihan yang lebih cepat, efisien, dan semakin mudah diakses oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

drg. Fara Yuniar Affan, Sp.Ort, salah satu peserta Workshop Interdisciplinary Treatment Aligner, yang diselenggarakan PT Bina Edu Kreasi menyampaikan kesan dan pengalamannya saat mengikuti pelatihan tersebut dalam wawancara dengan awak media.

Menurut drg. Fara, workshop ini memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek perawatan menggunakan clear aligner yang selama ini masih tergolong baru di Indonesia dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

“Sebenarnya hari ini banyak kegiatan yang saya ikuti, namun workshop ini sangat berkesan karena materi yang disampaikan sangat detail dan aplikatif, terutama tentang biomekanik pergerakan gigi dalam perawatan,” ujarnya.

Dia menambahkan, pelatihan ini membahas banyak hal, mulai dari dasar-dasar mekanisme pergerakan gigi dengan aligner, hingga metode pemasangan dan evaluasi hasil perawatan.

“Ini sangat bermanfaat bagi dokter gigi untuk menambah wawasan dan kemampuan, apalagi clear aligner masih termasuk teknologi baru di Indonesia. Harapannya, dengan adanya workshop seperti ini, dokter gigi di tanah air bisa lebih menguasai dan menerapkan perawatan dengan teknologi ini secara optimal,” tuturnya.

drg. Fara juga menekankan pentingnya peningkatan intensitas pelatihan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi dan kebutuhan klinis di Indonesia agar setara dengan negara lain.

Di akhir acara, Direktur PT Bina Edu Kreasi, Rahma Yuni Rizqina dan drg. Yeyen Prihatina menyerahkan plakat ucapan terima kasih kepada dr. Ari Harsoputranto.

PT Bina Edu Kreasi berharap workshop ini dapat menjadi langkah awal yang kuat untuk mengembangkan kemampuan profesional dokter gigi dalam bidang orthodonti modern berbasis clear aligner.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *