Tangerang, KOMPASSINDO.COM – Peristiwa memilukan terjadi di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun berinisial MA ditemukan tewas terbakar di dalam kamar kontrakan pada Minggu siang, 27 April 2025.
Dugaan sementara, korban sengaja dikunci di dalam rumah oleh kekasih ibunya yang bekerja sebagai petugas keamanan (satpam) di Bandara Soekarno-Hatta. Informasi ini ramai beredar melalui media sosial dan pesan WhatsApp, disertai tangkapan layar dan video kondisi korban yang ditemukan sudah dalam keadaan terbakar di atas kasur, dalam posisi terlentang.
Mengutip laporan Metrotvnews.com, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, membenarkan peristiwa tragis tersebut. “Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” ungkap Zain pada Senin, 28 April 2025.
Zain menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika ibu korban, berinisial F alias J, berusaha mencari anaknya di kontrakan tersebut. Namun, pintu rumah dalam keadaan terkunci. “Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya di rumah kontrakan tersebut. Namun terkunci. Dibantu sejumlah saksi, ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil,” katanya.
Warga sekitar yang turut membantu akhirnya menemukan kunci rumah di dekat saluran air yang sedang dibersihkan. Setelah pintu berhasil dibuka, mereka menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus tersebut dan mencari keberadaan terduga pelaku. Sementara warga dan keluarga korban masih shock dan menuntut keadilan atas kejadian yang menimpa bocah tak berdosa itu.