ICE BSD CITY Tangerang, KOMPASSINDO.COM – Pameran waralaba dan lisensi terbesar di Indonesia, International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2025, yang berlangsung pada 25–27 April 2025 di Hall 5 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, menjadi ajang bagi banyak pelaku usaha baru untuk unjuk gigi, termasuk PT Karunia Berkah Mendunia dengan brand andalannya, Esteh Karunia.

Dalam wawancara langsung di booth IF39, Sales Executive PT Karunia Berkah Mendunia, Hamdan, menjelaskan bahwa Esteh Karunia hadir sebagai pemain baru di industri food and beverage (F&B) dengan konsep yang unik dan berfokus pada keberlanjutan. Mereka mengusung tema “Membangun Bisnis Sukses dengan Waralaba Beretika”, dengan mengedepankan harga terjangkau dan operasional yang ramah lingkungan.

“Produk kami adalah es teh, tapi yang membedakan adalah harganya yang sangat terjangkau, mulai dari Rp4.000 hingga Rp10.000 saja. Selain itu, kami menggunakan sepeda listrik sebagai sarana penjualan, yang tentunya lebih ramah lingkungan,” ujar Hamdan.

Meskipun PT Karunia Berkah Mendunia baru berdiri sekitar tujuh bulan lalu, Hamdan menegaskan bahwa mereka sudah memiliki pengalaman lebih dari enam tahun di industri franchise F&B. Hal ini menjadi landasan kuat untuk menghadirkan produk berkualitas dengan strategi bisnis yang matang.

Produk Esteh Karunia sendiri cukup beragam, dengan sekitar 10 varian minuman, mulai dari es teh original, es teh susu, cokelat, hingga lemon tea. Semua menu dikemas dengan harga yang mudah dijangkau semua kalangan, khususnya masyarakat urban yang mencari pilihan minuman segar dan ekonomis.

Dari sisi bisnis, Esteh Karunia menawarkan sistem investasi pasif berbasis waralaba. Yang menarik, perusahaan tidak menjual sepeda listrik secara satuan, melainkan dalam bentuk “pangkalan” atau unit bisnis yang berisi 50 sepeda listrik. Strategi ini dirancang untuk memaksimalkan penjualan di lapangan sekaligus menciptakan efisiensi operasional.

“Target kami jelas: cuan. Tapi kami ingin cuan yang beretika, berkelanjutan, dan membuka peluang sebesar-besarnya bagi para mitra yang ingin terjun ke bisnis F&B tanpa harus repot mengurus operasional harian,” lanjut Hamdan.

Sebagai peserta baru di IFRA, Hamdan juga berharap agar pameran seperti ini bisa diadakan lebih dari satu kali dalam setahun, bahkan dua hingga tiga kali di lokasi yang sama. Menurutnya, ajang seperti IFRA sangat penting untuk mempertemukan pelaku usaha dengan calon mitra atau investor potensial.

“Kami juga berharap pemerintah semakin terbuka terhadap pelaku UMKM. Diperlukan dukungan nyata dari pemerintah, baik dalam bentuk regulasi yang berpihak maupun peluang konkret yang bisa dimanfaatkan oleh usaha kecil seperti kami,” tutup Hamdan.

Dengan konsep yang segar, harga yang bersahabat, serta model bisnis yang inovatif, Esteh Karunia hadir sebagai alternatif waralaba yang tidak hanya menjanjikan keuntungan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan penguatan sektor UMKM di Indonesia.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *