JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Gelaran MegaBuild Indonesia ke-22 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), 24–27 April 2025, menjadi ajang unjuk gigi berbagai inovasi terkini di dunia konstruksi, arsitektur, dan desain interior. Tahun ini, pameran yang mengusung tema “Innovating for Sustainable Tomorrow: The Enchanted Edition of Building Materials, Interior Design, Architecture, and Construction Exhibition & Conference in Indonesia” itu diramaikan oleh kehadiran teknologi terbaru dari anak bangsa: teknologi nano waterproofing dengan brand “Tolak Air” dan “Tolak Noda”.
Di booth Hall B-13B, tepat di sebelah King Koil, Rheninaldi M. Hendratawan, Commercial Director Nano Guard Indonesia, memperkenalkan ragam produk unggulan buatan dalam negeri yang menjadi solusi praktis dan inovatif terhadap berbagai permasalahan rumah tangga, mulai dari kebocoran hingga noda membandel di berbagai permukaan.
Solusi Canggih, Teknologi Terkini
“Tolak Air dan Tolak Noda adalah brand asli Indonesia yang menggunakan teknologi nano. Produk kami satu-satunya di Indonesia yang mampu menyatu langsung dengan pori-pori material, bukan sekadar melapisi permukaan,” ujar Rheninaldi dalam wawancara bersama media.
Produk-produk unggulan yang ditawarkan antara lain Tolak Air Pro, yang memiliki daya rekat dan kekuatan proteksi lebih tinggi untuk mencegah retakan dan kebocoran. Sementara Tolak Noda hadir sebagai solusi ampuh untuk mengatasi jamur di kaca dan permukaan kayu, menjaga tampilan tetap bersih tanpa bekas air—sangat cocok untuk area-area seperti kafe, restoran, atau rumah tinggal.
“Bayangkan saat duduk di kursi kafe yang basah, produk kami mampu mencegah air merembes dan menjaga permukaan tetap kering. Ini bukan sekadar kenyamanan, tapi juga perlindungan jangka panjang,” jelasnya.
Nano Guard Indonesia mulai memperkenalkan brand “Tolak Air” sejak awal tahun 2024, dan MegaBuild 2025 menjadi kesempatan kedua mereka mengikuti pameran berskala nasional. Tahun ini, mereka hadir dengan produk yang lebih lengkap, membawa dua lini sekaligus: Tolak Air dan Tolak Noda, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya satu produk.
Ingin Gandeng Mitra Lokal, Siap Ekspansi
Rheninaldi menegaskan, keikutsertaan mereka di MegaBuild 2025 bukan hanya untuk memamerkan produk, tapi juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, baik distributor maupun mitra aplikator. “Kami mencari mitra-mitra strategis agar teknologi nano asli Indonesia ini bisa dikenal luas, diterima masyarakat, dan digunakan di seluruh penjuru negeri,” ungkapnya.
Harapan besar disematkan pada produk-produk ini. Selain dari sisi inovasi teknologi, nilai tambah lainnya adalah harga yang terjangkau dan kemudahan aplikasi. “Cukup semprot, tunggu tiga jam, dan material langsung terlindungi,” tambahnya.
Kekuatan Nano yang Menyatu dengan Material
Senada dengan Rheninaldi, Robertus I. Cahyadi selaku Sales Manager Nano Guard Indonesia, menambahkan bahwa teknologi nano waterproofing yang mereka kembangkan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk sejenis di pasaran.
“Teknologi kami berasal dari pengembangan riset sejak awal di Singapura, namun kini sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi di Indonesia. Produk kami tidak hanya melapisi, tapi menyerap ke dalam pori-pori material dan membentuk jaringan pelindung seperti jaring laba-laba,” jelas Robertus.
Menurutnya, ketahanan produk bisa mencapai suhu hingga 70 derajat Celsius. “Jadi selain tahan panas, aplikasinya juga cepat dan efisien. Cukup sekali pakai, tidak perlu diperbaiki setiap tahun,” ujarnya.
Beberapa proyek besar sudah menggunakan produk ini, seperti mall di Semarang dan sejumlah rumah sakit di Bali. Ke depan, produk-produk ini juga siap merambah pasar ekspor, dengan Thailand disebut sebagai salah satu negara yang menunjukkan minat.
Lebih dari Sekadar Waterproofing
Nano Guard Indonesia tak hanya fokus pada produk anti bocor. Mereka juga sedang mengembangkan “Tolak Karat” untuk kebutuhan dapur, terutama mengatasi karat di aluminium seperti sink dan rak piring. Sementara “Tolak Jamur” untuk kaca dan kayu juga hadir dalam dua varian: cair dan serbuk.
“Target kami sederhana tapi besar: kami ingin semua rumah di Indonesia bebas dari kebocoran, jamur, karat, dan noda. Dan yang terpenting, ibu-ibu atau siapa pun di rumah bisa aplikasikan sendiri tanpa perlu tukang atau aplikator,” pungkas Robertus.
Solusi Masa Kini untuk Masalah Sehari-hari
Dengan misi besar membawa nama Indonesia di industri teknologi bahan bangunan, kehadiran Nano Guard Indonesia di MegaBuild 2025 menjadi simbol kemajuan inovasi lokal. Teknologi nano yang selama ini dikenal mahal dan berasal dari luar negeri, kini bisa dinikmati masyarakat Indonesia dengan harga terjangkau, kualitas premium, dan kemudahan penggunaan.
Tolak Air dan Tolak Noda bukan sekadar produk. Ia adalah perwujudan dari mimpi anak bangsa yang ingin menciptakan solusi konkret, cepat, dan berkelanjutan untuk kehidupan sehari-hari. Cukup spray, tunggu 3 jam, dan masalah bocor pun beres. Sederhana, efisien, dan membanggakan.
MegaBuild 2025 kembali membuktikan bahwa masa depan bangunan berkelanjutan dan pintar ada di tangan inovator lokal. Dan Nano Guard Indonesia berada di garis depan revolusi itu.