JAKARTA, KOMPASSINDO.COM — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-12 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) pada 22–24 April 2025 di Hotel Vasaka, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh 36 ketua FKPT provinsi dan dua ketua FKPT kabupaten dari seluruh Indonesia.

Puncak acara Rakernas dilaksanakan pada Rabu (23/4), ditandai dengan pelantikan pengurus FKPT periode 2025–2027 oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono. Prosesi pembukaan berlangsung khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan penampilan tari tradisional “Tari Wira” dari Provinsi Jawa Tengah.

Kolonel (Sus) Harianto, S.Pd., M.Pd., selaku Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, menjelaskan bahwa Rakernas ini merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi forum penting dalam penyusunan strategi pencegahan terorisme di Indonesia.

“Rakernas ini menjadi momen untuk menyusun program kerja tahun 2025, sekaligus menyelaraskan kebijakan nasional terkait upaya pencegahan radikalisasi dan terorisme,” ujarnya kepada media di sela-sela kegiatan.

Kolonel Harianto menyebut, saat ini terdapat 36 FKPT di tingkat provinsi dan dua di tingkat kabupaten/kota, dengan total lebih dari 300 peserta yang hadir secara langsung maupun daring. Ia menambahkan bahwa seluruh bidang kerja FKPT turut terlibat dalam pembahasan program, mulai dari bidang agama, sosial budaya, pemuda dan pendidikan, perempuan dan anak, hingga bidang media, hukum, dan penelitian.

“Di bidang penelitian, kita membahas dua indeks penting: indeks risiko terorisme dan indeks potensi radikalisasi. Semuanya dibahas secara mendalam agar strategi pencegahan bisa berjalan efektif,” tambahnya.

Rakernas tahun ini juga menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi pemerintah. Oleh karena itu, hanya perwakilan dari masing-masing FKPT yang hadir secara fisik, sementara sekretaris, bendahara, dan ketua-ketua bidang mengikuti acara melalui Zoom Meeting.

Kolonel Harianto menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam menjaga stabilitas nasional dan merajut perdamaian menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga mengajak seluruh pengurus FKPT untuk bekerja ikhlas, kolaboratif, dan berorientasi pada kemaslahatan bangsa.

“Apapun kondisinya, demi NKRI kita wajib jaga stabilitas nasional. Semua program harus sinergis, kolaboratif, dan berpihak pada masyarakat,” pungkasnya.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *