JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi Makki, MP resmi terpilih sebagai Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan periode 2025-2027. Ia dikukuhkan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono, S.I.K., MH., bersama 36 Ketua FKPT provinsi dan dua Ketua FKPT kabupaten lainnya dalam Rakernas FKPT ke-XII yang digelar di Hotel Vasaka, Jakarta, pada Rabu (23/4/2025).
Fauzi hadir dalam Rakernas bersama beberapa pengurus FKPT Kalsel. Dalam sesi wawancara, ia menyampaikan kesiapan memimpin dan memperkuat peran FKPT Kalsel dalam mendukung program-program pencegahan terorisme.
“Sebelum terpilih sebagai ketua FKPT, saya sudah dua periode menjabat sebagai Kepala Bidang Penelitian sejak 2019. Hari ini, saya resmi dilantik sebagai Ketua FKPT Kalsel, dan kami siap mendukung program-program BNPT serta memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di daerah,” ungkapnya.
Fauzi mengingatkan bahwa meskipun Kalimantan Selatan tampak tenang, potensi ancaman terorisme tetap harus diwaspadai. Ia mencontohkan peristiwa ledakan dan pembunuhan terhadap seorang polisi di Hulu Sungai Selatan pada 2020 sebagai bukti bahwa radikalisme bisa muncul secara tiba-tiba seperti fenomena gunung es.
“Ke depan, kami akan lebih fokus menyasar kalangan Gen Z dan kaum ibu, sesuai arahan Kepala BNPT. Kami juga akan segera melakukan audiensi dengan Gubernur Kalimantan Selatan untuk menyampaikan program-program BNPT serta mendorong lahirnya Rencana Aksi Daerah (RAD) sebagai turunan dari program nasional,” tambahnya.
Ia berharap kepengurusan FKPT Kalsel yang baru dapat bekerja lebih solid dan saling mendukung antarbidang. Mengingat sebagian besar pengurus saat ini merupakan bagian dari kepengurusan sebelumnya, Fauzi optimistis kerja sama yang telah terjalin dapat memperkuat langkah FKPT dalam mencegah penyebaran paham radikal.
“Meski menghadapi keterbatasan dana, kami tidak akan mengurangi semangat dan target dalam menjalankan program-program pencegahan. Isu-isu seperti penyebaran paham radikal melalui media sosial, perempuan, dan generasi muda akan menjadi fokus utama kami,” pungkasnya.
Rakernas FKPT 2025 yang digelar selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 April 2025, menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mencegah radikalisme dan terorisme di Indonesia.