KOMPASSINDO.COM – Perkumpulan Persaudaraan Tali Kasih (PPTK) resmi berusia satu tahun pada Februari tahun ini. Sebelumnya, organisasi alumni SMK Negeri 1 Sungailiat ini telah berjalan secara informal, namun belum memiliki struktur yang tetap dan solid. PPTK bergerak di bidang sosial dengan motto, “Berbagi Bersama Dalam Kasih.”

Berkat kerja keras pendiriannya, yaitu Ce Yung, Lie Muk Cen, Tjung Min Min, Muk Fi, dan Rince (dikenal sebagai Team 5), PPTK mulai merekrut anggota yang merupakan alumni sekolah tersebut. Tepat pada 12 Februari 2024, dengan jumlah anggota mencapai 150 orang, Team 5 mengambil inisiatif untuk membentuk struktur kepengurusan resmi.

Peringatan HUT pertama PPTK diselenggarakan di Ballroom Hotel Westin, Mangga Besar, Jakarta, dengan dihadiri 80 dari 180 anggota terdaftar. Dalam acara tersebut, diputuskan untuk merombak kepengurusan guna memperkuat organisasi. Hasilnya, struktur baru terbentuk dengan tetap mempertahankan Fiela Audica (Muk Fi) sebagai Ketua PPTK.

Setelah pertemuan tersebut, Ketua PPTK terpilih fokus merevisi tata tertib serta visi dan misi organisasi. Mengingat PPTK belum berbadan hukum, untuk sementara waktu pengurus menjalankan kegiatan berdasarkan aturan yang telah disepakati bersama.

Visi PPTK Menjadikan PPTK sebagai wadah bagi alumni SMK Negeri 1 Sungailiat untuk berbagi dalam bidang sosial, mempererat tali silaturahmi, serta membantu sesama tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.

Misi PPTK

  1. Memberikan pelayanan dan bantuan sosial bagi anggota PPTK.
  2. Memberikan bantuan sosial bagi alumni di luar PPTK serta masyarakat umum sesuai jadwal kegiatan sosial.
  3. Membuka peluang bagi alumni untuk saling membantu sesama anggota.
  4. Menggalang dana untuk kegiatan sosial sesuai agenda PPTK.
  5. Membangun citra alumni yang positif serta mempererat silaturahmi tanpa memandang SARA.

Kegiatan Tahunan Dalam rapat pengurus, disepakati bahwa bakti sosial akan dilakukan tiga kali dalam setahun:

  1. HUT PPTK setiap Februari.
  2. Momentum bulan Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri.
  3. Momentum Natal di akhir tahun.

Ketua PPTK, Fiela Audica (Muk Fi), mengungkapkan bahwa kegiatan bakti sosial tahun 2025 merupakan yang kedua dalam tahun ini, dengan tiga titik lokasi di Kabupaten Bangka, yaitu Desa Air Antu, Desa Bedukang, dan Desa Merawang. Tema kegiatan kali ini adalah “Berbagi Kasih di Hari Raya Idul Fitri 1446 H.”

Ketua Harian PPTK wilayah Bangka, Min Yung (Kudone), menjelaskan bahwa di Desa Air Antu, pihaknya berkoordinasi dengan Kepala Desa Yanti untuk mendata 50 KK yang berhak menerima bantuan sembako. Sementara di Desa Bedukang, melalui koordinasi dengan Kepala Desa Jessie Lienardo (Ahok), terdata 40 KK penerima bantuan yang berupa beras, minyak goreng, gula, teh, dan mi instan.

Di Desa Merawang, anggota PPTK, Marlita, bekerja sama dengan Ketua RT Marselinus Harianto untuk menyalurkan 62 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. “Ini merupakan titik terakhir dari rangkaian bakti sosial kami di Bangka,” ujarnya.

Selain warga dari tiga desa tersebut, PPTK juga berbagi kasih dengan alumni SMK Negeri 1 Sungailiat yang membutuhkan bantuan sosial. Demi menjaga privasi, nama-nama penerima bantuan tidak dipublikasikan.

Momentum bakti sosial kali ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2025 dan Ceng Beng (Sembahyang Kubur) bagi umat Kong Hu Cu di Bangka, sehingga banyak anggota PPTK dari Jakarta yang turut serta dalam kegiatan ini.

Ketua Harian PPTK Jakarta, Edi Haryanto dan Sendy Pratama Putra, tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut. Namun, dalam keterangannya, Sendy berharap kegiatan sosial seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Bakti sosial PPTK adalah wujud kepedulian sosial seluruh anggota. Tanpa dukungan penuh dari semua anggota, kegiatan ini tidak mungkin terlaksana. Kami berharap PPTK terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi sesama,” tutup Sendy.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *