JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar program mudik gratis pada tahun 2025. Sebanyak 22.000 peserta siap diberangkatkan menggunakan 520 bus dan 20 truk yang telah disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Pelepasan peserta mudik dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Silang Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (27/3).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, anggota DPRD Komisi C, serta sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, seperti Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Asisten Pemerintah Sekda Provinsi DKI Jakarta, Kasatpol PP DKI Jakarta, dan beberapa direktur utama dari BUMD DKI Jakarta, termasuk Direktur Utama Bank DKI, PT Transportasi Jakarta, PT LRT Jakarta, serta PT Varcos Citra.
Antusiasme Warga dan Proses Verifikasi

Tingginya antusiasme masyarakat membuat pendaftaran mudik gratis tahun ini ditutup lebih cepat setelah kuota terpenuhi. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, melalui Plt Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Christianto, mengonfirmasi bahwa seluruh kuota telah habis sejak awal Maret.
“Ya, kuota sudah habis. Sekarang tinggal proses verifikasi yang sudah dimulai sejak kemarin untuk klaster pertama,” ujar Christianto, Senin (10/3).
Proses verifikasi dilakukan di kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat. Peserta yang telah mendaftar wajib membawa fotokopi kelengkapan administrasi untuk diperiksa. Jika ada peserta yang tidak lolos verifikasi, Dishub DKI Jakarta akan membuka kembali pendaftaran untuk mengisi slot yang tersisa.
“Kami akan kembali buka bila ada warga yang gagal melakukan verifikasi,” tambahnya.
Jadwal dan Tujuan Mudik
Dishub DKI Jakarta telah membagi proses verifikasi dalam tiga klaster berdasarkan destinasi perjalanan:
- Klaster 1 (8-10 Maret): Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap
- Klaster 2 (11-13 Maret): Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan
- Klaster 3 (14-16 Maret): Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo
Hingga 10 Maret, sudah ada 110 warga yang berhasil menyelesaikan verifikasi.
Bus mudik akan diberangkatkan pada 27 Maret 2025 dari Monas, sementara truk pengangkut motor pemudik akan berangkat sehari sebelumnya, 26 Maret 2025 dari Terminal Pulogadung.
Untuk perjalanan arus balik, bus akan diberangkatkan pada 5-6 April 2025, sedangkan truk yang membawa motor pemudik akan berangkat dari enam terminal tujuan pada 5 April 2025.
Adapun lokasi tujuan utama mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 meliputi Palembang, Bandar Lampung, Kuningan, Tasikmalaya, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.
Sementara itu, truk pengangkut motor pemudik akan menuju Terminal Mangkang (Semarang), Terminal Kebumen, Terminal Tirtonadi (Solo), Terminal Giwangan (Yogyakarta), Terminal Giri Adipura (Wonogiri), dan Terminal Purabaya (Sidoarjo).
Mudik Gratis, Upaya Pemprov DKI Meringankan Beban Warga
Program mudik gratis yang digagas Pemprov DKI Jakarta ini bertujuan untuk membantu warga Jakarta, khususnya mereka yang kurang mampu, agar bisa pulang kampung dengan aman dan nyaman. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta menekan angka kecelakaan di jalan raya akibat penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
Dengan adanya mudik gratis ini, warga tidak hanya mendapatkan fasilitas transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga dapat membawa serta sepeda motor mereka tanpa biaya tambahan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan perjalanan selama periode mudik Lebaran 2025.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dishub DKI Jakarta akan terus melakukan evaluasi terhadap program ini untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan semakin baik di masa mendatang.
Bagi peserta yang sudah terdaftar, diimbau untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan tertib.