JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Momentum bulan suci Ramadhan 1446 H, Perhimpunan Wartawan Indonesia (PERWARI) kembali menggelar Bazaar Ramadhan 2025 dan Santunan Anak Yatim dengan tema “PERWARI Meningkatkan Ukhuwah, Mempererat Silaturahmi.” Acara ini berlangsung pada 20-21 Maret 2025 di Gedung Panti Trisula PERWARI, Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas.
Salah satu peserta yang turut berpartisipasi dalam bazaar tahun ini adalah CV. Presto Jaya dari Kota Tangerang, yang dikenal dengan produk olahan ikan bandeng mereka melalui merek Kunarni Bandeng. Kunarni Bandeng, yang mulai beroperasi pada tahun 2020, menghadirkan berbagai varian olahan ikan bandeng, mulai dari sate capit bandeng, bandeng presto, hingga bandeng presto crispy. Dalam wawancaranya dengan media, Kunarni, pemilik brand Kunarni Bandeng, mengungkapkan perjalanan panjang mereka dalam mengembangkan usaha.
“Kami memulai usaha ini dengan brand Kunarni sejak tahun 2020 setelah mendapatkan fasilitasi hak merek. Kami fokus pada olahan ikan bandeng, seperti sate capit bandeng, bandeng presto crispy, dan bandeng presto original,” ungkap Kunarni. Produk-produk ini tak hanya disajikan sebagai makanan siap saji, tetapi juga dikemas untuk oleh-oleh, dengan harga yang cukup terjangkau untuk masyarakat.
Harga untuk paket catering berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000, sementara harga untuk kemasan oleh-oleh seperti bandeng presto crispy dan original dijual seharga Rp33.000 hingga Rp35.000 per box. Sate bandeng, yang menjadi salah satu unggulan mereka, dijual dengan harga reseller Rp30.000 dan harga jual Rp35.000. “Kami menjaga harga di bawah harga pasar, yang biasanya mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000, agar produk kami lebih terjangkau oleh masyarakat,” tambahnya.
Meski sudah memanfaatkan platform online seperti Shopee, Kunarni mengakui bahwa promosi secara offline masih menjadi cara utama mereka dalam memperkenalkan produk. Mereka pun telah terdaftar di Google Maps dan menerima undangan untuk berpartisipasi dalam acara ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan visibilitas produk mereka.
Pemerintah juga turut berperan dalam mendukung perkembangan usaha mereka. Kunarni menyebutkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memberikan fasilitasi dalam bentuk promosi produk, serta pelatihan-pelatihan terkait digitalisasi yang telah mereka ikuti sejak 2015. Selain itu, mereka juga menerima dukungan dari berbagai instansi lainnya, termasuk program bina lingkungan dari PT Angkasa Pura dan bantuan modal dari PLN Peduli yang memungkinkan mereka untuk terus berkembang.
“Terima kasih kepada pemerintah yang selalu mendukung kami, termasuk selama pandemi ketika kami mendapatkan bantuan BPUM dua kali. Kami juga berterima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terus mendukung kami dengan menyediakan bahan baku ikan bandeng berkualitas,” ujar Kunarni.
Harapan besar pun disampaikan oleh Kunarni dan para pelaku usaha lainnya, terutama untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat Indonesia. “Kami ingin agar masyarakat semakin gemar mengonsumsi ikan, terutama ikan bandeng, yang kaya akan manfaat untuk kesehatan,” tambahnya. Dengan semakin berkembangnya usaha UMKM seperti Kunarni Bandeng, diharapkan juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan untuk sehari-hari.
Acara Bazaar Ramadhan PERWARI 2025 ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Melalui acara ini, PERWARI tidak hanya mempererat ukhuwah dan silaturahmi antar anggota, tetapi juga memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang dan mengembangkan produk unggulannya. Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, diharapkan pelaku UMKM seperti Kunarni Bandeng dapat terus meningkatkan kualitas produk dan jangkauan pasarnya, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.