JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, Pada Ramadhan 1446 H ini, PERWARI kembali menggelar acara yang penuh makna: Bazaar Ramadhan PERWARI 2025 & Santunan Anak Yatim. Acara yang berlangsung pada 20-21 Maret 2025 ini mengangkat tema “PERWARI Meningkatkan Ukhuwah, Mempererat Silaturahmi” dan diselenggarakan di Gedung Panti Trisula PERWARI, Jakarta, Kamis (20/3).
Acara ini tak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan selama bulan suci Ramadhan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal dan mendukung UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal. Bazaar ini sudah menjadi tradisi tahunan yang telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut, dengan setiap tahunnya memiliki ciri khas yang semakin memperkaya pengalaman para pengunjung dan peserta.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Nannie Hadi Tjahjanto, menghadiri pembukaan Bazaar Ramadhan PERWARI 2025 pada Kamis (20/3). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun generasi penerus bangsa dan mendukung perempuan berdaya di berbagai bidang profesi.
“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa bertemu dengan para ibu hebat di sini. Perempuan adalah pilar bangsa, melahirkan dan mendidik anak-anak yang akan menjadi penerus negeri ini,” ujar Nannie.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya karena menghadiri kegiatan di Cilincing yang melibatkan anak-anak difabel. Menurutnya, perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus sangat penting untuk memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan dan kehidupan sosial.
Pada kesempatan tersebut, Nannie mengungkapkan rencana Kowani untuk menggelar acara besar bertajuk “1000 Profesi Perempuan” dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April mendatang. “InsyaAllah, jika Tuhan mengizinkan, kami akan mengadakan acara ini untuk menunjukkan bahwa perempuan Indonesia memiliki peran penting di berbagai bidang profesi. Rencananya, acara akan digelar di Monas atau lokasi lainnya yang representatif,” jelasnya.

Nannie juga mengingatkan bahwa pada tahun 2018, Kowani pernah menyelenggarakan acara serupa di Monas untuk TNI. Kini, dengan semakin berkembangnya organisasi perempuan, ia berharap bisa mengulangi kesuksesan tersebut dengan menghadirkan perempuan dari berbagai latar belakang dan profesi.
“Menurut data, ada sekitar 900 jenis profesi yang bisa dijalani perempuan. Acara ini bertujuan membuka wawasan bagi perempuan-perempuan yang belum mengetahui peluang tersebut. Habis gelap terbitlah terang—perempuan harus tahu bahwa banyak profesi yang bisa ditekuni, baik dari rumah maupun di sektor profesional,” ungkapnya.
Selain itu, Nannie juga menyoroti peran organisasi perempuan dalam mendukung pendidikan dan pengembangan keterampilan bagi perempuan Indonesia. Ia menyinggung inisiatif sebelumnya di lingkungan TNI yang telah merancang pengelompokan sarjana untuk meningkatkan peluang kerja dan usaha bagi perempuan.
“Kita harus terus memperkuat organisasi perempuan agar semakin besar dan berdaya, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Mari kita bersama-sama menyuarakan kekuatan perempuan Indonesia di kancah global,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Nannie mengajak seluruh peserta untuk tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa serta terus mendukung sesama perempuan dalam mencapai kesuksesan.
“Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini acara Bazaar Ramadhan PERWARI 2025 resmi dibuka. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang melaksanakannya,” tutupnya.
Sementara itu Atiek Sardjana, Ketua Presidium PERWARI, menjelaskan bahwa kegiatan Bazaar Ramadhan ini telah menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan selama tiga tahun terakhir. “Kegiatan Bazaar Ramadhan ini dimulai sejak tahun pertama yang kami adakan di PERWARI, kemudian berlanjut di KOWANI, dan tahun ini kami kembali menyelenggarakannya di Gedung Panti Trisula PERWARI,” ujar Atiek.

Menurutnya, Bazaar Ramadhan kali ini memiliki nuansa yang berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satu perubahan signifikan adalah meningkatnya dukungan dari para sponsor. “Tahun ini kami mendapatkan dukungan yang sangat berarti dari berbagai sponsor, termasuk Pegadaian yang rutin mendukung acara ini setiap tahunnya,” jelas Atiek. Tanpa dukungan dari sponsor, lanjut Atiek, acara seperti ini akan sangat sulit terlaksana mengingat berbagai kebutuhan logistik dan operasional yang harus dipenuhi.
Selain menjadi ajang silaturahmi, Bazaar Ramadhan 2025 juga bertujuan untuk mendukung perkembangan UMKM, khususnya bagi para pelaku usaha yang tidak memiliki toko fisik. Atiek mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan ruang bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. “Kebanyakan dari para pelaku UMKM yang ikut serta dalam bazaar ini tidak memiliki toko fisik, mereka bergantung pada promosi melalui acara seperti ini,” ujar Atiek.
Bazaar ini tidak hanya memberi ruang bagi penjualan produk, tetapi juga menjadi tempat bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang cara mempromosikan dan menjual produk. “Kami berharap dengan kegiatan ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang bagaimana cara memasarkan produk mereka dengan lebih efektif dan memperluas pasar,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pengurus pusat PERWARI, perwakilan cabang-cabang yang ada di DKI Jakarta, hingga pengurus DPD Jawa Barat. Atiek berharap, kedepannya PERWARI dapat terus berkembang dan melibatkan lebih banyak pihak. “Kami berharap, ke depan, kegiatan seperti ini bisa lebih berkembang lagi. Rencananya, kami akan mengadakan acara serupa di bulan Oktober di Smesco, dengan melibatkan lebih banyak UMKM,” ungkapnya.
Dengan meningkatnya jumlah peserta dan dukungan yang lebih luas, PERWARI berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi para pelaku UMKM dan masyarakat secara umum. “Kami ingin memberikan kontribusi yang lebih besar, tidak hanya untuk meningkatkan silaturahmi antar anggota, tetapi juga untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, khususnya UMKM,” tambah Atiek.
Selain bazaar, acara ini juga dilengkapi dengan santunan untuk anak yatim, yang menjadi bagian penting dari kegiatan sosial yang digelar oleh PERWARI. Santunan ini menjadi simbol dari semangat berbagi yang terus dijaga selama bulan Ramadhan. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, dan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus membantu sesama, terutama di bulan suci ini,” ujar Atiek.
Dengan semua kegiatan yang berlangsung, Bazaar Ramadhan PERWARI 2025 bukan hanya menjadi ajang ekonomi semata, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antar anggota dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Indonesia. PERWARI berharap, kegiatan ini dapat terus menjadi inspirasi dan mendorong lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif dan sosial di tanah air.