JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Di bulan Ramadhan 1446 H tahun ini, PERWARI kembali menggelar acara tahunan yang sudah dinantikan, yaitu Bazaar Ramadhan PERWARI 2025 serta Santunan Anak Yatim. Mengusung tema “PERWARI Meningkatkan Ukhuwah, Mempererat Silaturahmi”, acara yang berlangsung pada 20 hingga 21 Maret 2025 ini diselenggarakan di Gedung Panti Trisula PERWARI, Kamis (20/3).

Salah satu peserta yang turut meramaikan Bazaar Ramadhan PERWARI 2025 ini adalah Fenty Pearls & Batik, sebuah merek yang memadukan keindahan mutiara dan batik khas Indonesia dalam setiap produknya. Fenty Pearls & Batik menjadi salah satu pengisi bazaar yang menarik perhatian pengunjung dengan produk-produk unik yang memadukan keindahan mutiara dengan keanggunan batik.

Fenty, pemilik Fenty Pearls & Batik, berbagi cerita mengenai perjalanan bisnisnya dalam wawancara eksklusif dengan awak media. Ia mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama ia berpartisipasi dalam Bazaar Ramadhan PERWARI. Fenty bercerita bahwa ia adalah anggota IWAPI dan sempat menjadi kru Garuda. Ia juga anggota IMAKGI (Ikatan Mantan Awak Kabin Garuda Indonesia), dan anggota KCBI (Komunitas Cinta Berkain Indonesia) sebuah pengalaman yang menambah wawasan dan keterampilan dalam berbisnis.

“Awalnya saya menjalankan bisnis dengan mencoba berbagai produk, dari yang kecil-kecil sampai akhirnya berfokus pada produk mutiara dan batik. Saya baru saja mulai serius mengembangkan Fenty Pearls & Batik ini, dan beberapa waktu lalu saya membuka debut di Wastra Indonesia-Korea. Sebelumnya, saya juga membuka kos-kosan sederhana untuk mahasiswa di Jogja. Saya bawa produk batik dan mutiara ke
Utrecht Expo, Belanda 2024 dan berjualan di sana, dan Alhamdulillah, ada konsumen di Belanda yang tertarik dengan produk saya,” ujarnya dengan semangat.

Fenty menceritakan bahwa meskipun ia tidak memiliki banyak pegawai, ia lebih memilih untuk mengelola bisnisnya sendiri. “Saya lebih nyaman mengelola sendiri, dibantu oleh suami dan anak. Saya memang tidak ingin terlalu banyak terlibat dalam kegiatan yang menguras waktu, karena bagi saya, bazaar seperti ini sudah cukup untuk memperkenalkan produk saya,” tambahnya.

Sebagai seorang pengusaha yang juga memiliki pengalaman di bidang gemologi dan perhiasan berlian, Fenty memahami seluk-beluk industri mutiara. Ia belajar langsung dari seorang saudara yang telah almarhum, yang juga seorang pengusaha berlian. “Saya memang lebih tertarik dengan produk mutiara, karena lebih familiar di luar negeri, terutama di Belanda, sementara di Indonesia mutiara memiliki keistimewaan tersendiri,” jelasnya.

Fenty Pearls & Batik hadir dengan koleksi perhiasan mutiara yang elegan dan batik yang menampilkan keindahan seni tradisional Indonesia. Ia menjelaskan bahwa produk yang dibawa ke bazaar kali ini adalah hasil karya dari para pengrajin lokal yang sudah berpengalaman dalam membuat batik dan perhiasan mutiara berkualitas tinggi. Dengan mengusung tema ‘perpaduan tradisi dan modernitas’, Fenty berharap dapat membawa budaya Indonesia ke kancah internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Fenty juga berbagi pandangannya mengenai pentingnya mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai bagian dari pengembangan ekonomi lokal. “Bazaar seperti ini sangat penting untuk memberikan dukungan kepada UMKM. Saya berharap lebih banyak pengusaha lokal yang bisa ikut serta dan memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas,” tuturnya.

Meskipun baru pertama kali mengikuti Bazaar Ramadhan PERWARI, Fenty merasa terkesan dengan antusiasme pengunjung dan penyelenggara. “Acara ini sangat baik untuk memperkenalkan produk-produk lokal. Saya merasa senang bisa ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam acara ini,” ujarnya dengan senyum ramah.

Selain memamerkan koleksi batik dan perhiasan mutiara, Fenty juga berharap bahwa keberadaannya dalam Bazaar Ramadhan ini dapat memberikan inspirasi bagi para pengusaha muda yang ingin memulai bisnis mereka. Ia menegaskan bahwa dengan tekad dan kesabaran, siapa pun bisa mencapai kesuksesan dalam bisnis, meskipun dimulai dari hal-hal kecil.

Bazaar Ramadhan PERWARI 2025 tidak hanya menjadi tempat bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi kebaikan melalui kegiatan santunan anak yatim. Dengan semangat kebersamaan dan silaturahmi, acara ini semakin mempererat hubungan antara sesama anggota PERWARI dan masyarakat luas.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta peluang bagi pengusaha lokal untuk berkembang dan lebih dikenal, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Fenty Pearls & Batik adalah contoh nyata bagaimana pengusaha lokal dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, sambil tetap menjaga kekayaan budaya Indonesia dalam setiap karya yang dihasilkan.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *