JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 19 Maret 2025 – Di tengah semangat Ramadhan tahun ini, Hai.Dudu, salah satu IP dari INFIA, menjalin kolaborasi dengan Ramayana dalam sebuah kampanye bertajuk “Budaya dalam Gaya”. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia, sekaligus menghadirkan pengalaman yang unik bagi para penggemar Dudu di seluruh negeri. Acara kolaborasi ini digelar di Main Atrium Lantai 1, Citi Plaza Mall, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu, 19 Maret 2025.
Acara tersebut menghadirkan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah Short Talkshow yang dipandu oleh July Erlianto, Head of Promotion PT. Ramayana Lestari Sentosa, dan Rizky Ehsy Pangarso, Head of Hai.Dudu. Dalam kesempatan tersebut, keduanya berbicara mengenai makna dari kolaborasi ini dan bagaimana pentingnya menghargai serta melestarikan budaya lokal Indonesia melalui berbagai produk dan karya yang ditawarkan.
Ramayana: 45 Tahun Menemani Masyarakat Indonesia
July Erlianto, selaku Head of Promotion PT. Ramayana, berbicara mengenai perjalanan panjang Ramayana yang telah hadir menemani masyarakat Indonesia selama 45 tahun. Ia menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Ramayana adalah kemampuannya untuk selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Setiap tahun, kami berusaha untuk menghadirkan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan kolaborasi kami kali ini juga merupakan bagian dari komitmen tersebut,” ujarnya.
Ramayana, yang telah hadir di Indonesia sejak 1978, berfokus pada pengembangan produk-produk lokal yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Tahun ini, Ramayana mengusung tema “Kolaborasi Lokal untuk Indonesia” dengan menampilkan beragam produk yang terinspirasi dari budaya lokal dari berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Bali.
Kolaborasi Budaya: Mengangkat Keunikan Lokal Indonesia
Dalam kolaborasi ini, Ramayana dan Hai.Dudu menawarkan produk fashion, yang memperkenalkan berbagai elemen budaya Indonesia, seperti pakaian adat, kuliner khas, dan kerajinan lokal yang menggambarkan keragaman nusantara. Menurut Rizky Ehsy Pangarso, Head of Hai.Dudu, kolaborasi ini merupakan cara untuk mengangkat budaya lokal dalam gaya yang lebih modern dan relevan dengan tren masa kini.
“Budaya dalam Gaya ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara yang lebih kekinian, agar bisa dinikmati oleh semua kalangan, terutama anak muda,” ujar Rizky. Ia juga menambahkan bahwa konsep kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada pengalaman yang dapat dirasakan oleh pengunjung melalui acara-acara yang dihadirkan selama kampanye.
Produk Eksklusif dan Terbatas
Salah satu highlight dari kampanye “Budaya dalam Gaya” ini adalah peluncuran produk eksklusif yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas di store-store Ramayana. “Kami ingin memberikan pengalaman belanja yang berbeda kepada pelanggan, di mana mereka bisa mendapatkan koleksi yang tidak hanya terbatas dari segi jumlah, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi,” jelas July Erlianto.
Koleksi terbatas ini hanya dapat ditemukan di beberapa store Ramayana yang ada di enam kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Yogyakarta, dan Padang, dengan harga spesial mulai dari Rp100.000,-. “Kami ingin menghadirkan produk yang dapat menjadi simbol penghargaan terhadap budaya Indonesia, sekaligus menjadi kenangan bagi para pelanggan yang memiliki koleksi ini,” tambahnya.
Kampanye Budaya dan Keberagaman
Kolaborasi ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan pentingnya melestarikan budaya Indonesia di kalangan generasi muda. “Kita harus menjaga dan merayakan keberagaman budaya yang ada di tanah air kita, karena ini adalah kekayaan yang harus kita banggakan dan lestarikan,” tegas July. Kampanye ini tidak hanya menampilkan keindahan budaya Indonesia, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa.
Selain itu, Ramayana juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengenal dan mencintai produk-produk lokal yang dapat ditemukan di berbagai store mereka di seluruh Indonesia. “Setiap produk yang kami hadirkan adalah hasil kolaborasi antara budaya lokal dan tren masa kini, yang menjadikan produk Ramayana tidak hanya sekadar barang, tetapi juga sebuah karya yang mengandung cerita,” ujar July.
Penantian untuk Kolaborasi Selanjutnya
Kampanye “Budaya dalam Gaya” ini menjadi salah satu bentuk komitmen jangka panjang Ramayana untuk terus berinovasi dalam mengenalkan budaya Indonesia ke lebih banyak orang. Meskipun acara ini berlangsung selama bulan Ramadhan, Ramayana berencana untuk melanjutkan kampanye ini dan menghadirkan lebih banyak produk dan kolaborasi menarik di masa depan.
“Sampai enam bulan ke depan, kami akan terus menunggu antusiasme pelanggan terhadap koleksi-koleksi terbaru yang akan kami hadirkan. Setiap kolaborasi kami selalu ditunggu-tunggu, dan kami akan terus memperkenalkan produk-produk yang membawa pesan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat,” tutup Rizky.
Kolaborasi antara Hai.Dudu dan Ramayana dalam kampanye “Budaya dalam Gaya” ini berhasil membawa nuansa segar bagi masyarakat, sekaligus menjadi contoh nyata bahwa budaya Indonesia tetap bisa diterima dan dihargai dalam berbagai bentuk modern yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.