JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 19 Maret 2025 – Mudik Lebaran adalah tradisi turun-temurun di Indonesia, menjadi momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga, melepas rindu, dan saling bermaafan.
Tahun ini, pemerintah memperkirakan jumlah pemudik menurun sekitar 24% dibandingkan tahun 2024. Meski demikian, pemerintah tetap konsisten dalam upaya mempermudah dan memastikan keselamatan pemudik dengan menyediakan fasilitas mudik gratis serta menerapkan kebijakan terkait tarif transportasi umum. Selain itu, kami mendorong peningkatan kualitas pelayanan, kenyamanan, dan keamanan dari operator bus yang terlibat dalam program Mudik Gratis agar masyarakat semakin tertarik untuk memanfaatkannya.
Kami juga mengusulkan agar pemerintah daerah turut menyediakan fasilitas First and Last Miles khusus bagi pemudik. Dengan adanya akses transportasi pendukung dari dan ke terminal atau stasiun, masyarakat diharapkan semakin nyaman menggunakan transportasi publik, sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Terkait keselamatan jalan, Road Safety Association (RSA) terus mengingatkan pentingnya koordinasi yang berkelanjutan, tidak hanya saat musim mudik. Pergerakan pemudik melibatkan banyak aspek, mulai dari manusia hingga infrastruktur jalan. Oleh karena itu, upaya peningkatan keselamatan jalan harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan, bukan sekadar seremonial. Kami berharap koordinasi ini tetap berjalan dan terus dikembangkan, termasuk dengan keterlibatan Presiden dalam memastikan keselamatan transportasi nasional.