JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Pada 25 Februari 2025, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Grand Mercure Ancol, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan menyamakan persepsi di kalangan pengurus Korpri seluruh Indonesia, serta merumuskan langkah-langkah strategis guna mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Rakernas juga akan menjadi forum untuk merancang berbagai strategi dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menekankan pentingnya Rakernas ini sebagai momentum bagi evaluasi capaian dan pembahasan tantangan yang dihadapi ASN. “Rakernas KORPRI adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk mengevaluasi capaian yang telah diraih, mengidentifikasi tantangan yang ada, serta merancang strategi yang lebih baik untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan ASN,” ungkap Prof. Zudan, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebagai garda terdepan dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan memberikan pelayanan publik, ASN memikul tanggung jawab yang besar. Namun, mereka juga harus menghadapi berbagai tantangan dalam aspek perlindungan hukum, pengembangan karir, serta kesejahteraan. Dalam upaya mengatasi hal ini, Rakernas KORPRI 2025 akan menghadirkan lima narasumber utama yang terdiri dari Deputi SDMA KemenPanRB, Ketua Komisi II DPR RI, Direktur Utama PT Taspen, Kepala BKN, dan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Rakernas KORPRI 2025 akan resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Penasihat Nasional Korpri. Pembukaan ini menandai dimulainya acara yang penting bagi kemajuan ASN. Di akhir acara, Sekretaris Jenderal KORPRI akan membacakan rekomendasi hasil Rakernas 2025, yang nantinya akan menjadi dasar bagi langkah-langkah strategis organisasi ke depan. Rakernas ini akan ditutup oleh Ibu Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, yang juga merupakan Penasihat Harian Korpri Nasional.
Keberadaan Rakernas ini diharapkan akan menghasilkan gagasan dan solusi konkret yang dapat meningkatkan kesejahteraan ASN, sekaligus memperkuat peran Korpri dalam mendukung pembangunan nasional demi kemajuan bangsa. “Kita harus terus berjuang agar ASN mendapatkan perlindungan, kesejahteraan, dan sistem karir yang lebih baik. Dengan begitu, mereka bisa bekerja dengan optimal untuk bangsa dan negara,” tegas Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang juga menekankan bahwa setiap kebijakan dan keputusan yang diambil di Rakernas harus memperhatikan kesejahteraan ASN sebagai prioritas utama.
Rakernas KORPRI 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal, tetapi juga menciptakan peluang kolaborasi antara pemerintah, DPR, BUMN, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan sistem kepegawaian yang lebih baik, lebih transparan, dan lebih efisien. Dengan komitmen bersama, kesejahteraan ASN dapat lebih terjamin, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas negara dengan penuh dedikasi dan integritas.
Penyelenggaraan Rakernas ini juga menjadi bukti nyata bahwa Korpri tidak hanya berfokus pada kepentingan organisasi semata, tetapi juga berupaya mewujudkan ASN yang semakin kompeten dan profesional. Dengan adanya sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan masa depan ASN akan lebih cerah dan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.