JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Industri pertambangan di Indonesia memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia terus berupaya mengelola sektor tambang secara berkelanjutan dan berdaya saing. Dalam upaya tersebut, Mayjen TNI (Purn.) H. Samsu Djalal, S.H., M.H. kini mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Asosiasi Pengusaha Tambang Nusantara (PB AP-TN).

Sebagai sosok yang memiliki pengalaman panjang di dunia militer dan hukum, Samsu Djalal diharapkan dapat membawa PB AP-TN ke arah yang lebih maju dengan menjunjung tinggi prinsip tata kelola pertambangan yang baik. Perannya dalam organisasi ini tidak hanya sebagai pembina, tetapi juga sebagai tokoh yang mendorong sinergi antara pelaku usaha tambang, pemerintah, dan masyarakat demi menciptakan industri tambang yang berkelanjutan.

Dalam berbagai kesempatan, Samsu Djalal menegaskan pentingnya regulasi yang jelas serta kepatuhan terhadap aturan dalam industri pertambangan. “Pertambangan yang baik harus dikelola dengan memperhatikan aspek legalitas, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, sektor ini tidak hanya menjadi pilar ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi negara dan rakyat,” ujarnya.

Sebagai Ketua Dewan Pembina PB AP-TN, Samsu Djalal juga menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam industri pertambangan. Menurutnya, pemanfaatan teknologi modern dapat meningkatkan efisiensi operasional, meminimalkan dampak lingkungan, serta memastikan keberlanjutan sektor ini dalam jangka panjang.

Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan kapasitas pengusaha tambang nasional, khususnya dalam menghadapi tantangan global. “Pengusaha tambang di Indonesia harus siap bersaing di tingkat internasional. Kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi harus dikelola dengan profesionalisme dan standar global agar dapat memberikan manfaat optimal bagi bangsa,” tambahnya.

Dengan kepemimpinan dan visi yang dimilikinya, Samsu Djalal diharapkan mampu membawa PB AP-TN menjadi wadah yang solid bagi para pengusaha tambang di Indonesia. Ke depan, industri pertambangan diharapkan tidak hanya menjadi sektor yang menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjadi contoh dalam penerapan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *