Jakarta, KOMPASSINDO.COM – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia menggelar acara peresmian logo baru kementerian sekaligus pentas seni yang menghadirkan grup legendaris Dewa 19. Acara yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, pada Jumat (21/2) malam ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara serta jajaran pegawai Kementerian PKP.

Turut hadir dalam acara ini Menteri PKP Maruar Sirait, para pejabat eselon, staf kementerian, serta sejumlah tokoh pemerintahan. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dan Ribka Haluk juga turut serta dalam momen bersejarah ini, yang menjadi simbol komitmen pemerintah dalam membangun sektor perumahan dan permukiman yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruar Sirait menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan reformasi dalam kebijakan perumahan rakyat. Ia menyoroti pentingnya optimalisasi pemanfaatan aset negara, termasuk tanah yang sebelumnya terkait dengan kasus korupsi, untuk kepentingan rakyat.

“Semoga acara ini memberikan semangat bagi kita semua untuk terus berjuang membangun sektor perumahan yang lebih baik. Kami sedang mengupayakan pemanfaatan lahan-lahan yang berasal dari kasus korupsi untuk dijadikan perumahan rakyat. Besok, saya bersama Dirjen dan Sekjen akan bertemu dengan Dirjen Kekayaan Negara guna membahas pemanfaatan eks aset BLBI yang dapat digunakan untuk kepentingan rakyat,” ujar Maruar Sirait.

Ia juga menekankan pentingnya efisiensi birokrasi dalam pengurusan perizinan pembangunan perumahan, termasuk dalam proses penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang saat ini memakan waktu hingga tiga bulan. Menteri menargetkan agar ke depan proses tersebut dapat dipersingkat hingga hanya dalam satu hari.

“Negara harus berubah menjadi lebih efisien. Kita akan memperbaiki sistem birokrasi agar lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Saya telah meminta audit dari BPK untuk memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak kepada rakyat. Ke depan, kita akan memastikan bahwa rumah rakyat dibangun oleh pengembang yang berkualitas dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Lebih lanjut, Maruar Sirait juga menegaskan bahwa perintah dari Presiden adalah memastikan kebijakan perumahan rakyat tepat sasaran. Oleh karena itu, kementerian akan bekerja sama dengan Bappenas untuk menyusun kriteria yang lebih jelas mengenai masyarakat berpenghasilan rendah yang berhak mendapatkan bantuan perumahan.

“Kita tidak ingin lagi ada orang kaya yang bisa mendapatkan rumah subsidi. Kita harus memastikan bahwa bantuan ini benar-benar menyasar mereka yang membutuhkan,” tegasnya.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan peresmian logo baru Kementerian PKP. Menteri Maruar Sirait bersama jajaran eselon II, III, dan IV serta Inspektur Jenderal secara simbolis menekan tombol peresmian logo baru yang mencerminkan semangat baru dalam membangun sektor perumahan dan permukiman di Indonesia.

Sebagai puncak acara, pentas seni menghadirkan penampilan spektakuler dari Dewa 19 yang berkolaborasi dengan Virzha. Para tamu undangan yang hadir tampak antusias menikmati lantunan lagu-lagu hits dari grup band legendaris ini. Suasana semakin meriah dengan interaksi yang hangat antara para musisi dan audiens yang hadir di Auditorium Kementerian PU.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Kementerian PKP tidak hanya fokus pada kebijakan, tetapi juga memperhatikan aspek budaya dan kebersamaan dalam membangun lingkungan kerja yang harmonis. Diharapkan, dengan peluncuran logo baru dan semangat reformasi yang digaungkan dalam acara ini, Kementerian PKP dapat semakin solid dalam mewujudkan perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *