JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 14 Februari 2025 – Asmahan, Ketua DPD FPPI Aceh, menyampaikan pandangannya dalam wawancara dengan media setelah acara Penutupan Munas ke-III FPPI yang sekaligus diwarnai dengan Nonton Bareng (Nobar) film edukasi “Dua Dunia” tentang penyuluhan narkoba. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI), yang berlangsung di Gedung Film Usmar Ismail, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Asmahan mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara yang berlangsung dengan sukses. “Hari ini adalah hari yang luar biasa. Seluruh ketua DPD hadir di sini, dan acara Munas berjalan dengan baik. Saya juga dipercayakan sebagai salah satu presidium sidang umum pimpinan, yang sangat seru dan alot. Kami akhirnya berhasil menentukan pilihan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Setelah penutupan Munas, acara dilanjutkan dengan Nobar film “Dua Dunia”, yang memberikan kesan mendalam bagi Asmahan dan para peserta. Menurutnya, film ini menyajikan pesan penting tentang bahaya narkoba yang harus diwaspadai oleh setiap keluarga. “Film ini memperlihatkan bagaimana seorang anak yang memiliki sahabat yang baik, namun terjerat narkoba. Itu sangat berkesan dan memberikan pelajaran bahwa kita, sebagai orang tua, harus lebih waspada terhadap lingkungan sekitar anak-anak kita,” lanjutnya.
Asmahan menekankan pentingnya pendidikan positif bagi anak-anak agar terhindar dari narkoba. “Sebagai orang tua, kita harus terus mendidik anak-anak kita dengan hal-hal yang positif, agar mereka bisa menjauhi narkoba dan menjalani hidup yang sehat dan produktif,” tutupnya.
