JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Edy Merizon, S. Pd., M.M., dalam wawancara dengan awak media di sela-sela persiapan Pelantikan Satuan Musyawarah Nasional APKS PB PGRI di Jakarta, Selasa (11/2), mengungkapkan pentingnya konferensi kerja nasional sebagai langkah strategis untuk merancang program PGRI satu tahun ke depan, terutama dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh para guru di Indonesia.
Menurut Edy, konferensi ini memiliki peran yang sangat krusial dalam memajukan pendidikan Indonesia, mengingat bahwa pendidikan di tanah air sangat bergantung pada keberadaan dan kinerja para guru. “Sebagai pengurus PGRI, kami sangat menekankan bahwa perencanaan program untuk satu tahun ke depan ini adalah langkah penting dalam menentukan arah dan kebijakan yang akan diambil oleh organisasi kami, terutama dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa dalam konferensi ini, salah satu topik utama yang akan dibahas adalah penyelesaian masalah yang dihadapi oleh guru-guru di berbagai daerah, termasuk di Lampung Selatan. Isu yang menjadi sorotan utama adalah penyelesaian masalah terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ia mengungkapkan bahwa masalah P3K bukan hanya menjadi tantangan di daerah-daerah tertentu, tetapi menjadi persoalan yang melanda seluruh Indonesia. Penyelesaian permasalahan ini menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan citra profesi guru di mata masyarakat.
“Konferensi kerja nasional ini sangat penting untuk melihat dan merumuskan langkah-langkah yang harus diambil agar kondisi para guru semakin baik. Kami ingin memastikan agar guru-guru dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya, mendidik dan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas,” tambahnya.
Edy juga berharap, melalui konferensi kerja kali ini, PGRI dapat mengakomodir semua harapan para guru di seluruh Indonesia. Para guru, yang merupakan ujung tombak pendidikan, diharapkan bisa mendapatkan dukungan yang maksimal dari pemerintah dan organisasi terkait agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik. Ia menekankan pentingnya upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak pada kemajuan bangsa.
“Semoga dengan adanya konferensi kerja ini, seluruh harapan dan kebutuhan para guru dapat terakomodir dengan baik, sehingga mereka dapat terus berkarya dengan semangat dan dedikasi tinggi demi menciptakan generasi bangsa yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkas Edy.
Dengan adanya konferensi kerja ini, PGRI Lamsel dan seluruh pengurus PGRI di Indonesia berharap agar para guru mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak, serta dapat menemukan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di tanah air.