JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) menggelar Dialog Kebangsaan sekaligus pelantikan Pengurus Pusat IKA Unpad periode 2024-2028 dengan mengusung tema “Tumbuh Bersama, Gerak Bersama, dan Besar Bersama.” Acara yang berlangsung di Jakarta pada Minggu (9/2) ini menjadi momentum penting bagi alumni Unpad untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa, terutama dalam mewujudkan ekonomi Pancasila.

Ferry Juliantono, Ketua Umum IKA Unpad periode 2024-2028 yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), menegaskan komitmennya untuk menjadikan Unpad sebagai rumah gagasan bagi ekonomi Pancasila. Didampingi oleh Sekretaris Jenderal IKA Unpad, Yodisman, Ferry menyatakan bahwa konsep ekonomi Pancasila harus dikedepankan sebagai upaya menyeimbangkan peran korporasi, keuangan, dan koperasi dalam perekonomian nasional.

“Kita ingin ekonomi Pancasila tidak hanya menjadi gagasan, tetapi juga sebuah sistem yang nyata dalam pembangunan ekonomi bangsa. Peran koperasi harus diperkuat agar bisa berdampingan dengan badan usaha milik negara (BUMN) dan sektor swasta,” ujar Ferry dalam wawancara dengan media.

Menghidupkan Warisan Para Pendiri Unpad

Dalam paparannya, Ferry juga mengingatkan tentang sejarah besar Unpad yang didirikan oleh para tokoh bangsa, salah satunya Prof. Dr. Iwa Kusumasumantri. Beliau adalah salah satu perintis kemerdekaan Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pendidikan di era Presiden Soekarno. Selain itu, ada juga Prof. Mochtar Kusumaatmadja yang berjasa dalam mengukuhkan konsep negara kepulauan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).

Ferry berharap agar seluruh civitas akademika dan alumni Unpad dapat mengambil inspirasi dari para pendiri tersebut untuk memberikan Dharma Bakti terbaik bagi negeri. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah mengembalikan ekonomi Pancasila sebagai pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia.

“Kami ingin Unpad menjadi pusat inovasi yang konkret. Oleh karena itu, kami berencana mendirikan pusat inovasi di Jalan Dipatiukur, Bandung. Tempat ini akan menjadi wadah bagi pengembangan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri,” jelasnya.

Membangun Pusat Inovasi dan Koperasi Alumni

Salah satu inisiatif besar yang akan segera direalisasikan oleh IKA Unpad adalah pembangunan Innovation Hub di bekas bangunan milik negara di Jalan Dipatiukur, Bandung. Pusat inovasi ini akan difokuskan untuk mengembangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh akademisi Unpad maupun dari berbagai pihak lainnya.

“Selama ini banyak hasil penelitian yang menumpuk, tetapi tidak dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi. Dengan adanya pusat inovasi ini, kita ingin menjembatani riset akademik dengan kebutuhan industri, terutama melalui koperasi,” tutur Ferry.

Lebih lanjut, IKA Unpad juga berencana menciptakan ekosistem bisnis berbasis koperasi. Nantinya, koperasi-koperasi ini akan mengelola hasil penelitian dan inovasi yang telah dikembangkan sehingga bisa menjadi industri yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan alumni Unpad.

“Kami ingin koperasi ini menjadi alat perjuangan bagi alumni. Bukan sekadar organisasi, tetapi sebagai motor penggerak ekonomi yang memberikan manfaat nyata bagi anggotanya,” tambahnya.

Pembangunan Kampus Terpadu dan Rumah Sakit Unpad

Selain pusat inovasi dan koperasi alumni, IKA Unpad juga tengah merancang pembangunan kawasan kampus terpadu di Arjasari, Kabupaten Bandung, dengan luas mencapai 200 hektare. Pengembangan ini telah mendapatkan dukungan dari pemerintah, termasuk dalam hal pelebaran akses jalan menuju lokasi tersebut.

Di bidang kesehatan, IKA Unpad juga menyiapkan pengembangan Rumah Sakit Unpad yang berlokasi di Jalan Sumatera, Bandung, serta penambahan fasilitas kesehatan di Jatinangor. Program ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Unpad dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan kedokteran di Indonesia.

Komitmen Alumni untuk Bangsa

IKA Unpad juga akan mendirikan pusat data alumni yang didukung oleh pihak universitas. Pusat ini akan menjadi platform untuk memperkuat jaringan alumni, baik dalam bidang akademik, bisnis, maupun sosial.

“Kolaborasi antara alumni dan universitas akan semakin kuat dengan adanya pusat data ini. Kita ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung, di mana alumni dapat berkontribusi secara nyata bagi Unpad dan Indonesia,” pungkas Ferry.

Dengan berbagai program strategis yang telah dirancang, IKA Unpad optimis dapat membawa perubahan besar dalam mewujudkan cita-cita ekonomi Pancasila dan menjadikan Unpad sebagai pusat inovasi yang berdaya saing global.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *