JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Indonesia Fitness Expo (IFE) 2025, pameran kebugaran terbesar di Indonesia, resmi digelar di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan, pada 6-9 Februari 2025. Acara ini diinisiasi oleh Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebugaran sekaligus menjadi ajang bagi pelatih, pengusaha, dan praktisi kebugaran untuk memperluas jaringan serta membangun kolaborasi.
Gelaran ini menghadirkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari exhibition, talkshow, kompetisi, workout, hingga fitness challenges. Sejumlah brand ternama seperti Primafit, InBody, dan Podluck turut berpartisipasi dengan memperkenalkan inovasi terbaru mereka di bidang kebugaran.
Jansen Ongko: “Indonesia Butuh Acara Seperti Ini”
Hari pertama IFE 2025 dibuka dengan meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting di industri kebugaran dan olahraga. Beberapa di antaranya adalah Jansen Ongko (Founder APKI), Brian Billdt (Founder Primafit), Luhur Dewanthono (Kemenpora RI), Ferry Yuniarto Kono (Direktur LPDUK), serta influencer Theresia Febriana dan Rian Ardiansyah.
Dalam sambutannya, Jansen Ongko menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk para tamu dari luar negeri yang rela menempuh perjalanan jauh demi hadir di Indonesia Fitness Expo.
“Saya sangat bersyukur bisa berada di sini hari ini. Terima kasih kepada Pak Ferry dan seluruh tim yang telah bekerja keras mewujudkan acara ini. Bahkan ada tamu dari Hong Kong dan luar negeri yang rela menempuh perjalanan 20 jam demi hadir di sini. Ini menunjukkan betapa pentingnya event seperti ini bagi industri kebugaran,” ujar Jansen.
Lebih lanjut, Jansen menyoroti bahwa Indonesia selama lebih dari lima tahun terakhir belum memiliki event kebugaran berskala besar. Karena itu, APKI berinisiatif menghadirkan expo yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga mendorong kolaborasi.
“Di industri kebugaran, kompetisi memang penting, tetapi kolaborasi jauh lebih berharga. Harapannya, lewat IFE 2025, kita bisa mengenalkan berbagai teknologi kebugaran mutakhir, seperti InBody yang mampu mengukur body fat dengan akurasi tinggi, serta inovasi lain dari berbagai brand,” jelasnya.
Membuka Peluang Baru bagi Masyarakat dan Profesional Kebugaran
Selain menjadi platform bagi brand dan pelatih kebugaran untuk memamerkan produk serta layanan mereka, IFE 2025 juga membuka peluang bagi masyarakat yang memiliki passion di bidang kebugaran untuk menambah wawasan dan memperluas koneksi.
“Saya berharap selama empat hari ke depan, masyarakat yang hadir bisa bertemu langsung dengan para ahli dan inovator di bidang kebugaran. Ini juga menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin peduli terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh,” tambah Jansen.
Di akhir sambutannya, Jansen mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras selama berbulan-bulan demi kesuksesan acara ini.
“Empat bulan terakhir ini saya sering marah-marah ke tim, jadi saya mohon maaf. Tapi semua itu karena saya ingin acara ini berjalan maksimal. Harapan saya, kita semua bisa saling mengenal dan bersama-sama membangun industri kebugaran Indonesia yang lebih maju,” tutupnya.
Antusiasme Tinggi, IFE 2025 Berpotensi Jadi Event Tahunan
Melihat tingginya antusiasme peserta, sponsor, dan masyarakat, Indonesia Fitness Expo berpotensi menjadi agenda tahunan yang dinantikan para pegiat kebugaran. Selain menampilkan inovasi terbaru, acara ini juga menjadi ajang komunitas kebugaran untuk berbagi ilmu dan menjalin kemitraan.
IFE 2025 masih berlangsung hingga 9 Februari, dengan beragam kegiatan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam dunia kebugaran, event ini menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan wawasan langsung dari para ahli serta brand terkemuka di industri fitness.