JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Indonesia Fitness Expo (IFE) 2025 yang digelar di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan, pada 6-9 Februari, sukses menjadi ajang berkumpulnya para pelaku industri kebugaran, pelatih profesional, hingga masyarakat umum yang ingin lebih memahami dunia kebugaran dan kesehatan. Acara yang diinisiasi oleh Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) ini menampilkan berbagai inovasi, teknologi, serta diskusi inspiratif dari para tokoh industri.
Salah satu sosok yang paling menarik perhatian adalah Brian Billdt, pendiri PrimaFit, yang telah mendedikasikan lebih dari 40 tahun hidupnya untuk mengembangkan industri kebugaran di Indonesia. Dalam sesi spesialnya, Brian membagikan perjalanan inspiratifnya, tantangan yang dihadapi, serta harapannya terhadap masa depan kebugaran di Tanah Air.
Merintis dari Nol: Dari Medan untuk Nusantara
Brian Billdt mengawali kisahnya dengan mengenang awal perjalanannya di Indonesia. Ia pertama kali tiba di negeri ini dengan misi mendirikan pusat kebugaran di Hotel Tiara Medan, Sumatera Utara. Pada saat itu, industri kebugaran masih sangat minim, dengan hanya lima hingga enam pusat kebugaran di beberapa kota besar.
“Ketika saya pertama kali datang, fitness center di Indonesia masih bisa dihitung dengan jari. Pelatih kebugaran profesional hampir tidak ada, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga masih sangat rendah,” kenangnya.
Namun, seiring waktu, industri kebugaran mengalami transformasi besar. Kini, pusat kebugaran menjamur di berbagai kota, mulai dari Jakarta hingga daerah pelosok. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat semakin meningkat, bisnis kebugaran berkembang pesat, dan pelatih profesional semakin banyak bermunculan.
“Indonesia saat ini sudah sangat berbeda. Fitness center ada di mana-mana, bisnis kebugaran tumbuh pesat, dan semakin banyak orang yang peduli dengan kesehatan mereka. Namun, di balik semua kemajuan ini, ada tantangan baru yang harus kita hadapi,” tambahnya.
Tantangan Baru: Penyakit Kronis dan Gaya Hidup Tidak Sehat
Di tengah pesatnya perkembangan industri kebugaran, Brian menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi masyarakat Indonesia: meningkatnya kasus penyakit kronis akibat gaya hidup tidak sehat.
“Obesitas meningkat, tekanan darah tinggi semakin umum, dan masalah kesehatan mental juga makin merajalela. Sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh pola hidup yang buruk—kurangnya olahraga, pola makan tidak sehat, serta stres yang berlebihan,” jelasnya.
Menurut Brian, industri kebugaran harus menjadi solusi dalam mengatasi masalah ini. Dengan semakin banyaknya pusat kebugaran, pelatih profesional, serta teknologi kebugaran yang semakin canggih, masyarakat harus didorong untuk lebih aktif menjaga kesehatan mereka.
Melalui Indonesia Fitness Expo 2025, berbagai inovasi kebugaran dipamerkan, mulai dari peralatan fitness modern, alat pengukur komposisi tubuh, hingga program pelatihan khusus yang dirancang untuk membantu individu mencapai kebugaran optimal.
Dukungan Pemerintah dan Masa Depan Kebugaran Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Brian juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah mendukung perkembangan industri kebugaran. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, serta masyarakat sangat penting untuk membangun Indonesia yang lebih sehat.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung acara ini. Saya berharap semakin banyak pihak yang terlibat dalam mengembangkan industri kebugaran, bahkan hingga ke pelosok desa,” katanya.
Brian menutup sesi spesialnya dengan optimisme bahwa industri kebugaran di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Saya berharap semua orang bisa mendapatkan akses ke kebugaran yang berkualitas. Indonesia sehat walafiat, tanpa kekurangan satu apa pun! Terima kasih banyak,” pungkasnya.
Dengan dedikasi yang telah diberikan selama lebih dari empat dekade, Brian Billdt tak hanya menjadi saksi perkembangan industri kebugaran di Indonesia, tetapi juga motor penggerak yang terus membawa perubahan positif bagi kesehatan masyarakat.