Batam, KOMPASSINDO.COM, 31 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan literasi dan edukasi keuangan bagi mahasiswa serta pelaku UMKM, Politeknik Negeri Batam mengadakan acara bertajuk “Inovasi Usaha Tanpa Basa-Basi Bersama Fintech Langsung Aksi” pada Jumat, 31 Januari 2025. Acara ini menghadirkan fintech lending atau Pinjaman Daring (PINDAR) sebagai solusi inovatif bagi pengembangan usaha dan pengelolaan keuangan yang lebih cerdas.
Mahasiswa serta pelaku UMKM dari komunitas Akademi Melayu Dermawan hadir sebagai peserta utama, mewakili berbagai sektor usaha yang menjadi sasaran utama dalam pengembangan literasi keuangan digital dan inovasi berbasis teknologi.
Fintech Lending: Solusi Cepat dan Efektif
Acara ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana fintech lending dapat menjadi solusi instan dan efisien bagi para pelaku usaha, terutama di era digital yang bergerak cepat. Mahasiswa dan UMKM diajak untuk mengadopsi konsep “langsung aksi”, yaitu memanfaatkan teknologi finansial untuk memulai atau mengembangkan usaha tanpa proses yang rumit dan berbelit-belit.
Dominica Listyaning P, Public Relation dari Klik Kami (PT Harapan Fintech Indonesia), menjelaskan bahwa melalui PINDAR, fintech dapat menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha dan masyarakat luas. “Dengan akses yang mudah dan aman, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Andi Priyono, HR Legal dari Modal Nasional (PT Solusi Teknologi Finansial), menekankan pentingnya aspek hukum dalam penggunaan layanan fintech. “Keamanan dan pemahaman yang baik terhadap regulasi sangat penting. Kami ingin memastikan masyarakat dapat memanfaatkan PINDAR secara bijak dan bertanggung jawab demi keberlanjutan usaha mereka,” jelasnya.
Edukasi Keuangan dan Kesadaran Hukum
Selain membahas manfaat fintech lending, acara ini juga mengupas aspek hukum dan keamanan dalam menggunakan layanan PINDAR, memastikan para pengguna memahami hak dan kewajibannya sebagai bagian dari ekosistem keuangan digital. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta menjadi salah satu daya tarik utama, memungkinkan peserta mendapatkan wawasan langsung dari para ahli.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan pelaku UMKM yang sadar akan pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi menuju kesejahteraan finansial. Fintech bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga solusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.