Jakarta, KOMPASSINDO.COM, 12 Juni 2024 — PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan industri kelapa sawit nasional melalui realisasi investasi sebesar Rp 61 miliar untuk penanaman baru, program replanting, dan perawatan tanaman. Fokus utama program ini adalah wilayah Sumatera dan Kalimantan sebagai sentra utama perkebunan GZCO.
Komitmen tersebut disampaikan dalam Paparan Publik (Public Expose) 2024 yang digelar di Lantai 5, Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu No. 32, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan.
Dewan Komisaris yang hadir:
- Tjandra Mindharta Gozali – Presiden Komisaris
- Dr. Harijanto – Komisaris
- Jazid – Komisaris Independen
Dewan Direksi yang hadir:
- Kreisna Dewantara Gozali – Presiden Direktur
- Andrew Michael Vincent – Direktur Perkebunan & Teknik
- Jamal Rosyidin Hakki – Direktur Umum & Personalia
- Yongki Tedja – Direktur Keuangan, Pajak & Akuntansi
Dalam pemaparannya, Andrew Michael Vincent menjelaskan perkembangan historis perusahaan, dari akuisisi awal lahan di tahun 2003, peningkatan kapasitas pabrik kelapa sawit (PKS) pada 2010, hingga pendirian Gozco Academy pada 2014 sebagai pusat pelatihan sumber daya manusia.
Memasuki tahun 2024, GZCO mengambil langkah strategis untuk memulai kembali program replanting sebagai bagian dari revitalisasi kebun, sekaligus memperluas penanaman baru. Hal ini diiringi dengan perawatan intensif pada tanaman belum menghasilkan (TBM).
Presiden Direktur GZCO, Kreisna Dewantara Gozali, menjelaskan bahwa penurunan produksi tahun 2024 merupakan dampak langsung dari prioritas replanting yang sedang berjalan. Meski demikian, langkah ini diyakini sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga produktivitas dan kualitas hasil kebun di masa depan.
Sementara itu, Yongki Tedja, Direktur Keuangan, menyampaikan kinerja keuangan perusahaan untuk tahun buku 2023. Dengan total aset mencapai Rp 2,1 triliun dan ekuitas sebesar Rp 1,16 triliun, kondisi keuangan perusahaan dinilai solid untuk mendukung belanja modal tahun ini yang mencapai Rp 149 miliar.
Rincian Rencana Belanja Modal (Capex) 2024:
- Penanaman baru, replanting, dan perawatan tanaman TBM: Rp 61 miliar
- Pembelian aset tetap (fixed asset): Rp 88 miliar
Dengan total anggaran capex sebesar Rp 149 miliar, GZCO optimistis dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kawasan serta mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Public Expose ini juga menjadi momentum penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas perusahaan kepada para pemegang saham, investor, dan seluruh pemangku kepentingan.